Monday, December 12, 2005

tentang kemarin

dear kamu,

hey, sudah senin lagi! waktu bergulir terlalu cepat yah? aku belum sempat bernapas, atau berhenti sejenak dari semua aktifitas yang melelahkan ini. ah, memang seperti yang pernah kubilang, waktu memang tidak berjalan, tapi dia terbang. tapi ini sangat cepat, terlalu cepat. bahkan aku belum menikmati liburku. oiya, minggu kemaren memang aku tidak mengambil libur ding, aku lupa, hehe. akan kurapel untuk akhir minggu ini saja, akan lebih banyak yang harus aku lakukan.

oya, ada yang ingin kusampaikan padamu. tentang kemarin.

ya, kemarin aku keluar dari dunia kotakku. setelah sekian lama, akhirnya aku beranikan diri untuk berinteraksi dengan dunia luar. aku menyebutnya sebagai theraphy.

ceritanya begini. entah bisikan setan (atau malaikat) dari mana, dari pagi, muncul keinginan untuk menemui seorang teman yang beberapa waktu lalu kuceritakan padamu. ya, dia yang rumahnya tak terlalu jauh dari rumahku yang kukenal dari kotak maya. ingin kukirimkan sms, tapi sekian waktu aku ragu. uuhhh, perasaan itu masih ada. dan aku harus berperang dulu untuk mengalahkannya, sampe akhirya sekitar jam 12an peperangan batin itu baru aku menangkan dengan satu sms meluncur ke nomernya. dan singkat cerita, jam 7 kami berjanji untuk bertemu.

apa itu sudah berakhir? belum! setelah pertemuan disepakati, ternyata rasa itu masih juga disana. sedikit menyesal, dan sedikit khawatir, apa aku akan baik2 saja. tapi janji sudah terlanjur dibuat, dan aku tak mungkin membatalkannya begitu saja khan? ah, lagi-lagi..aku perlu meyakinkan diriku .

jam 7 akhirnya kami bertemu. oya, aku telat, seperti biasa, hehe. ternyata dia sudah menungguku, dengan temannya. dari kotak maya juga. dan kamu tau, ini pertemuan terpayah yang aku lakukan!! fuihhh, berat! aku tak menyangka akan seberat ini. padahal ini sudah sekian waktu lalu khan? tapi ini memang sangat..arrghhh! kalau saja bisa, ingin langsung kutenggelamkan diriku, atau wuzzz..lenyap! aku hampir tak bisa mengatasi rasa itu, dan jadilah aku orang yang konyol!! secangkir kopi yang aku bawa sampe tumpah setengah, belum lagi sikapku yang cengok, bahkan kehabisan kata-kata. u know i'm not! tapi itulah yang terjadi semalam, kamu mungkin tak akan percaya, jika kukatakan betapa bodohnya aku. berkali-kali kukatakan pada dirku sendiri, aku harus mampu melewatinya. aku harus mampu menyelesaikan theraphy ini, hingga aku bisa menyingkirkan ketakutan itu.

aku perlu sekian jam untuk mengembalikan kondisi pada titik normal. untungnya mereka orang-orang yang menyenangkan.

satu orang bernama dental. seorang web admin(?). ah, entah. yang kutahu, dia orang IT, seorang penganut aliran underground. penampilannya cuek, acak2an, kurus, agak cakep dikit, hehe. oya, dengan rokok yang tak pernah berhenti dihisapnya. pelabelan? ah, sudah kukatakan padamu, aku tak akan memberikan pelabelan pada seseorang!!

yang laen bernama didat. nama yang unik yah? seperti namanya lambang, seperti namanya tenaya, tak banyak yang memakai, tidak seperti nama dewi, yang klo dikumpulin, udah bisa bikin satu kabupaten, hehe. dia baru disini, masih dalam hitungan hari. asal jakarta, pertama kali merantau dan akhirnya menetap di bali. ah, salut aku ma dia. dia datang tanpa berbekal apapun tentang bali. yah, seperti seorang prajurit yang maju ke medan peran tanpa tahu medannya seperti apa. klo aku bilang, nekad!

eh, sudah siang. aku harus bekerja. lain kali akan kuceritakan lagi tentang mereka. karena aku tahu, masih akan banyak cerita. ya, theraphy yang aku lakukan juga belum sepenuhnya tuntas. aku harus terus berusaha, mengakrabkan diri pada suatu potongan puzzle itu. peperangan juga belum sekalipun menghasilkan kedamaian, dan aku masih juga terperangkap disini, pada sebuah kotak.

dewi

P.S: Ah, ya.. aku kira aku masih sakit.

1 comment:

5things said...

Rasane gag suwi maneh iso duwe anyar iki. :D
Huehueueeuheue..