tidak, ini bukan tentang kesakitan yang paling sakit hingga menyebabkan mati rasa atas luka yang bernanah. bukan anyirnya darah ketika nadi terbelah. bukan tentang bau busuk tanah kuburan yang menyatu dengan onggokan mayatmayat terbujurkan. pun bukan tentang meregangnya nyawa ketika sakratul maut mendekat, dan memaksa bercermin pada dosa yang sudah terlalu pekat.
bukan tentang tergantinya malam kelam ketika pagi datang...
melainkan ketika tidak ada lagi kesenangan
atas setiap detik dan detail yang dilewatkan.
Gosh, I'm dying...
sedang proses, dying jugahhh
ReplyDeletekok bisa gitu yah? hmmm... ga abis pikir aku..
ReplyDeleteaneh.. anehhhh biangeeeed
katanya..sambutlah matimu seperti kamu menunggu kekasih tercintamu :d
ReplyDeletecoba pandangi mentari yang mengintip dari balik rimbunnya dahan pepohonan
ReplyDeletetidak..saya yakin kamu belom mati apalagi sekarat
dying gimana maksud loh? :p
ReplyDeletesebelum mati, serii dulu hidup ini, agar mati nantipun berseri.
ReplyDelete"I'm dying..." ... Maksutnya ?
ReplyDeletePS. Perumpamaannya .. dahsyat ;)
Mungkin sedang "down" aja.. hope tomorrow be better for you to feel...
ReplyDeleteKetika sadar ajal menanti di ujung jalan, setiap detik terasa bermakna. setiap langkah terasa indah. setiap tarikan nafas terasa nikmat.
ReplyDeletesekarat juga....
ReplyDelete**kan tepo seliro**