"itulah yang selama ini kita cari, kepasrahan untuk menerima kematian. andai pada akhirnya kita tahu, bahwa pada dasarnya kita mampu menerima kematian dengan pasrah, berarti kita akhirnya juga dapat mengerjakan yang paling sulit."
yang mana?
"pasrah menerima hidup."
(p.185, tuesday with morrie.)
**one of valentine gifts from you.
sudah sampe 185 toh :)
ReplyDeletegile gile, udah diapain aja ama yang komen di atasku nih? sampe udah bisa pasrah segala sekarang... :P
ReplyDeletecurang..aku yang kepengen buku iruh kok dikaw yang dapettt....
ReplyDeletehobi kok membahas kematian to, ndhuk :(
ReplyDeletemari bicara tentang kehidupan. ttssaaaaahh...
pasrah berarti kalah gak ya?
ReplyDeletekarena mungkin ada sejuta tangis, bekas tak mungkin berbicara lagi, dan mungkin tak lagi bisa percaya.
ReplyDeleteini memang suatu takdir???
ah..., bukan malang semalam.
penuh debu bahkan tergeletak tak bernyawa.
karena semua tak akan ada habisnya.
ada temen yang bilang..
ReplyDeleteyang bener itu berserah diri jangan pasrah :)
soalnya kalo pasrah konotasinya ga bagus..
iya ngga sih???
*hehehehe...pisss
well well...
ReplyDeletejangan pasrah kematian dulu..
masih ada 1000 tempat bagus didunia yang harus dikunjungi before u die!!
*halah*
hehehe...