Pages

Friday, March 14, 2008

tentang catatan lepas

untuk beberapa hal yang tidak bisa diperbaiki, biarkan saja. terus mencoba memperbaikinya hanya akan menjadikannya lebih buruk.


catatan lepas. untuk kata, sebelum angin membawanya.

21 comments:

  1. yup.. biarkan.. lepaskan...



    hiks2... tumben gw pertamax :)

    ReplyDelete
  2. Anonymous3:05 PM

    entah ya mbak, saya belum juga mau melepaskannya..
    bodohnya saya..kok saya malah curhat?hehehe..

    ReplyDelete
  3. Anonymous4:40 PM

    scripta manent, verba volant

    yang tertulis mengabadi, yang terucap berlalu bersama angin, no?

    ^__^

    ReplyDelete
  4. Anonymous6:00 PM

    wah lagi musim tumblr nih, btw itu catatan lepasnya dari mana Tik? :D

    ReplyDelete
  5. Anonymous6:31 PM

    bener bu....kadang2 upaya memperbaiki terus menerus malah lebih memperburuk keadaan. jadi biarkan aja dulu :)

    ReplyDelete
  6. Anonymous8:15 PM

    jadi ceritanya nyerah nih?

    ReplyDelete
  7. Anonymous2:29 AM

    @bli devari: kata - katanya maksudnya buat saya ini ... halah GR ...

    @mbok dewi: semangat mbok. selamat wikenan ya mbok hehehehe ...

    ReplyDelete
  8. Anonymous9:14 AM

    sudah abis masa "amortisasinya" belum. kalau udah memang lebih baik di loakin :)

    ReplyDelete
  9. Anonymous10:47 AM

    biar lepaskan,
    bungkus dalam selimut raguku..

    ReplyDelete
  10. Anonymous7:26 PM

    masasi mbak?

    ReplyDelete
  11. Anonymous8:59 PM

    selama darah tetap mengalir mengairi seluruh pematang nafas di dalam tubuh, saya yakin pasti ada "aha" untuk setiap tanya, btw saya sekarang sedang berusaha meyakinkan diri bahwa kita adalah citraNya Yang Maha Kreatif...

    ReplyDelete
  12. Anonymous11:52 AM

    waaaaa.... semua keranjingan tumbeleerrr...!!!

    eh..eh.. sayah juga punyaa..

    ReplyDelete
  13. Anonymous7:59 PM

    jangan nyerah gitu dong....!! ayo semangat....!!!!! ayo dewi...,ayo dewi....,ayo dewi....ayo dewi..(suporter mode on)

    ReplyDelete
  14. lewati saja, mevrouw!

    ReplyDelete
  15. Anonymous10:18 AM

    waduh..bahasanya....perlu daya hayal tinggi nih untuk mencernanya...yah ..btw... it's nice

    ReplyDelete
  16. Anonymous5:39 PM

    Saya setuju neh, kalau nggak tahu harus berbuat apa, mendingan diam saja....!

    ReplyDelete
  17. Anonymous7:40 PM

    Alangkah baiknya jadikan sebuah pelajaran..

    ReplyDelete
  18. huhuhu...
    that's why, paling sebel kalo berada dlm situasi "sudah tidak bisa diperbaiki".
    saatnya menyerah...

    btw, salam kenal! ;)

    ReplyDelete
  19. Anonymous1:27 AM

    Setuju Dew,
    mengalir, mengalir dan mengalir...
    bukan berarti menyerah pada arus, tapi kita menyatu dengan kehidupan...

    ReplyDelete
  20. Anonymous5:10 AM

    andai kita bisa tahu, yang mana yang tidak bisa diperbaiki, tentu tak akan terbuang energi untuk coba memperbaikinya..

    ReplyDelete
  21. Anonymous10:27 PM

    ah iya, saya baru saja membuat kebodohan karena ingin memperbaiki yang tidak bisa diperbaiki
    :(

    ReplyDelete