.....
Tapi, hidup ini cair. Semesta ini bergerak. Realitas berubah. Seluruh simpul dari kesadaran kita berkembang mekar. Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk megikuti arus agungnya yang jujur tapi penuh rahasia. Kamu, tidak terkecuali.
**Filosofi Kopi (Surat yang tak Pernah Sampai)
.....
semoga di berkahi...:P
ReplyDeletesemua tak sama *nyanyiin lagunya PADI*
ReplyDeletekehidupan selalu merubahnya untuk qt...
ReplyDeleteden_NoY <<< ym kuw...
ReplyDeletetu de poin jugak
JRIT!!!
ReplyDeletedari kemarin itu belum kelar ya baca bukunya.. ck..ck..ck
*geleng-geleng* :D
pinjem...
ReplyDeletehidup akan mengikis siapa saja yang memilih diam
ReplyDeletekarena itulah mengapa bumi ini berputar dan bergerak untuk mahluk yang hidup di atasnya ya mbak? =)
yaps...tidak ada aku, tidak ada kamu dan tidak ada yang kekal
ReplyDeleteBila hidup ini cair, berarti kita kudu siap berubah seperti cairan itu sendiri. Ada yang digodok hingga menguap, ada yg membatu di titik beku, ada yg terlarut dlm banyak zat lain , ada juga yg menghilang dan kembali dlm sejuknya embun pagi, ada yg menangis sangat tercurah dalam lebatnya hujan, ada juga yg terserap oleh mahluk lain sehingga menjadikan kelanjutan hidupnya.
ReplyDeleteSiapkah kita untuk itu semua ???
Siapkah langkah preventip persiapan kita ??
Siapkah kita bila beban itu menimpa ???
Siapkah kita berubah bentuk seperih apapun yg akan terjadi ???
dan yg terakhir......
Bisakah keikhlasan selalu mengiringi semua itu ????