Kebutuhan nutrisi anak.
Sebelum memastikan cukup, sebenarnya ada hal lain yang membuat galau, yakni keanekaragaman makanannya. Anak di usia dini memerlukan hampir semua jenis bahan makanan, dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral. Intinya, anak harus makan cukup karbohidrat dari nasi/kentang/jagung, cukup protein dan lemak dari daging sapi/ayam/telur, dan cukup vitamin dan mineral yang berasal dari sayur-sayuran dan buah. Lalu, jangan lupakan kebutuhan kalsium yang bisa didapat dari susu dan dikombinasikan dengan aktivitas di bawah sinar matahari yang kaya vitamin D. Belum lagi vitamin seperti B, C, dan D serta mineral seperti zat besi dan fosfor.
Lalu, bagaimana mengatur pola makan anak agar semua yang disebutkan di atas bisa terpenuhi semua? Ini yang seringkali bikin bingung! Selama ini sih menggunakan piring nutrisi untuk mengukurnya. Jadi gampangnya adalah karbohidrat dan lemak/protein itu 50%, lalu buah dan sayur di 50% dari porsi sekali makan. Untunglah Ghandar ngga alergi dan bermasalah untuk mengkonsumsi segala jenis makanan. Apa saja masuk :D
Tapi sebenarnya saya sendiri tidak pernah mengukur dalam satu porsi makanan itu, berapa sih kalori nya? Apakah cukup untuk aktivitasnya yang lumayan, dari bangun tidur , main sepeda, lalu sekolah, tidur siang, main di taman, nonton tivi, mengerjakan PR , hingga tidur lagi?
Mengukur kalori makanan.
Sejak beberapa hari lalu, timeline Twitter ramai sekali dengan beberapa teman yang membincang #MILOChampSquadID , yakni sebuah aplikasi yang diluncurkan oleh Nestle. Aplikasi ini bisa diunduh di Smartphone iOS dan Android yang telah di-update dengan sistem operasi 7.0 atau Android 4.3 atau setelahnya. Sebuah aplikasi yang akan membantu orang tua dalam merencanakan pola makan sehat untuk anak dan kegiatan fisiknya.
Tertarik banget dong? Selama ini saya menggunakan kalkulator nutrisi untuk mengecek apakah saya over consumption atau tidak. Sayangnya kebanyakan aplikasi yang ada adalah untuk orang dewasa, nah Aplikasi MILO Champ Squad ID ini beda, aplikasi yang dikhususkan untuk mengecek nutrisi dan aktivitas anak ini lebih akurat untuk Ghandar. Konon, development dan riset untuk membuat aplikasi ini memakan waktu selama 4 tahun! Dengan waktu selama itu, hasilnya pasti oke lah ya.
Karena itulah saya kemarin mencoba mengunduhnya untuk mengetahui seberapa banyak sih kalori dalam makanan Ghandar karena kan kayaknya selama ini makannya banyak tapi anaknya ngga gemuk-gemuk ya :))
Mengulik aplikasi MILO Champ Squad ID
Jadi, di aplikasi MILO Champ Squad ID, yang pertama dilakukan adalah membuat akun. Akun anak? Bukan, tapi akun orang tuanya. Dari situ nanti akan dibuatkan profil untuk anak. Jadi untuk orang tua yang memiliki lebih dari satu anak, tidak perlu membuat banyak akun. Tinggal set-up profil anak untuk mengecek nutrisi dan aktivitasnya.
Karena anaknya baru satu, maka di sini keluar 2 profile dengan nama yang sama. Profil anak ini lebih banyak untuk connect dengan Milo Champ Squad Band sebagai tracker aktivitas anak. Mirip dengan aplikasi untuk lari, gelang ini juga untuk mengecek berapa langkah anak hari ini yang akan membakar kalorinya.
Nah, yang bagian serunya adalah mengukur berapa kalori menu makanan anak. Karena menu di sini sudah disediakan beberapa pilihan, maka masak hari ini sengaja banget untuk masak sesuai dengan pilihan menu yang ada di situ, yakni nasi dengan telur putuh dan jamur, serta ikan. Di sini makanan yang ada dihitung er porsi, lebih mudah daripada harus pakai gram lah ya...
Kita bisa memasukkan menu harian atau jika sudah memiliki menu mingguan, bisa juga di tambahkan sekaligus, takutnya lupa. Ghandar rutin untuk menyantap sarpana, makan siang, makan malam dengan snack dan susu serta tak lupa buah. Dan setelah memasukkan semua, maka kalorinya hanya 1477 kalori, padahal dengan aktivitas hari itu seharusnya dia konsumsi hingga 1800 kalori. Hmmm...padahal selama ini porsi makan Ghandar paling banyak di rumah, tapi ternyata tetap kurang kalau dihitung dengan aplikasi ini.
Yang bagus dari aplikasi ini, kita tak hanya bisa mengukur, tapi juga diberikan rekomendasi dan komentar bagaimana kandungan makanan serta deskripsi dari menu yang kita pilih. Dengan demikian kita bisa mengoreksinya keesokan hari, apa yang perlu dikurangi dan ditambahkan.
Dari menu hari ini, Ghandar terlalu banyak konsumsi karbohidrat dan kekurangan yang lain. Hmmmm...
Nah, setelah nutrisi terukur, bagaimana dengan pembakarannya? Masalah nutrisi kini tidak hanya kekurangan gizi, tapi juga over nutrition pada anak yang menimbulkan masalah baru, yakni Obesitas. Karena kurangnya aktivitas ditambah dengan hobi baru untuk berlama-lama di depan televisi dan vide games, banyak anak kelebihan berat badan hingga mencapai obesitas.Padahal obesitas pada anak bisa berdampak pada kesehatan jangka panjangnya, selain juga mengalami obesitas pada masa dewasanya.
Obesitas memicu penyakit degenerasi misal jantung, darah tinggi dan lain sebagainya. Karena itu pola hidup baik harus dibiasakan sejak dini, dengan mengajak anak lebih banyak bergerak. Anak yang aktif tidak hanya terjaga kesehatannya, tapi juga menjadi lebih bahagia. Anak yang aktif bergerak akan terlatih motorik kasarnya, akan memiliki waktu tidur yang berkualitas, dan pastinya memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Ghandar sendiri karena memiliki orang tua yang gemar lari, maka mau ngga mau diapun familiar dan menyukai beberapa olahraga. Setiap sore main bola, belum lagi basket di sekolah atau les renang setiap minggunya. Jangan lupakan instruksi ayahnya yang menyuruh 10kali putaran sepeda di jalan depan rumah, hahaha.
Dengan aktivitas yang bejibun, pastinya banyak kalori yang terbakar. tapi lagi-lagi tak terukur. Maka di aplikasi MILO Champ Squad ID , saya coba mengukurnya. Berhubung hari ini ada pelajara olahraga di sekolah, maka rekapan aktivitasnya ditambah dengan main bola. Kurang lebih seperti inilah..
Ternyata kalori yang dibakar di hari ini hingga 2357 kalori, padahal konsumsi makanan hanya 1477 kalori. Pastinya sih minus yaa... Tidak heran jika dia ngga gemuk-gemuk. :)) Senang sekali dengan aplikasi ini, memastikan kecukupan nutrisi menjadi lebih gampang. Mengontrol aktivitas anak juga lebih mudah, dengan tracker di MILO Champ Squad Band kita tahu apakah anak cukup gerak atau tidak. Jika kurang, suruh aja lari di kompleks :D
Ohya, aplikasi MILO Champ Squad ID ini sudah bisa digunakan dengan sempurna dari sekarang, tapi untuk MILO Champ Squad Band baru akan dijual di area Jabodetabek sekitar bulan Oktober. Sabar menanti ya!