Thursday, April 05, 2007

tentang pesan tertinggal

hari - hari yang panjang, dan sepertinya memang tahun ini saya akan memerlukan lebih banyak energi untuk meloncat loncat, mengesampingkan fakta bahwa semakin tahun saya semakin menua. yah, kita kesampingkan saja usia. seperti pertanyaan seorang teman, tidakkah tua terlalu menyeramkan?

sebenarnya banyak yang rencananya saya lakukan bulan ini. tidak hanya bulan ini mungkin, karena saya merasa saya ini pemalas periodik. hanya dalam batasan waktu saya akan lelah dan lalu akan sangat merindukan tempat aman. tapi itupun tak akan bertahan lama, karena lama sedikit sudah membuat saya bosan, lalu meloncat loncat lagi, sampai saya lelah, dan begitu terus selama saya muda, berulang ulang. makanya tak jarang saya mengeluhkan hal yang sama, lalu sampai dengan muncul satu ultimatum. menikah saja. hahaha. sepertinya penyelesaian yang akan menyenangkan banyak pihak bukan? saya kira begitu. tapi nantilah saya pikirkan hal itu. bukankah saya katakan saya ini pemalas periodik? saya malas memikirkan tentang pernikahan yang mulai annoying di telinga saya, dan lebih suka untuk meloncat loncat lagi.

sebenarnya yang saya maksudkan pada postingan saya sebelumnya, dan sering saya katakan pada beberapa teman. bulan ini saya ingin pindahan. lagi. pertama pindah tempat tinggal, mencari "rumah". dan kedua pindahan blog. untuk hal pertama beres. sebelumnya saya sudah nyicil bersihin tempat baru, saya cat ndiri *oppps..berdua ding, dibantu dengan keponakan saya benernya*, dan sekarang sudah saya tempati. sudah lumayan tenang. untuk tempat tinggal bujang yang menggunakan kamar hanya untuk tidur, sepertinya persiapan saya terlalu berlebihan. saya cerewet memilih perabot, jadi kamar saya hanya terdiri dari tembok berwarna putih, lemari berwarna coklat, prangkat2 laen termasuk rak buku berwarna hitam, dan nuansa ijo. lumayan melelahkan. bahkan saya sempat stress dan tepar ketika memikirkannya. hehe. sapa bilang saya tough? *lirik gita*

nah, untuk pindahan yang kedua, sepertinya harus ditunda. maklum, pria sepertinya salah timing. dan ketika deadline sudah deket, yang ada berbenturan ma deadline kerjaan di kantornya. jadilah masih berantakan dan belum fixed. sayang sih sebenarnya klo dipikir2. itu domain sudah dibeli dari november lalu, dan baru difungsikan sekarang. ugh. jadi sptnya untuk yang ini saya masih harus bersabar, atau memikirkan ulang apa yang seharusnya saya lakukan.

belum lagi insiden semalam. saya, pria dan dua orang teman membunuh waktu sambil berbincang2 di salah satu mall. dikarenakan adanya urusan yang harus saya kerjakan, jadilah saya dan pria pamit duluan. dasar ceroboh, maka tas beserta isinya tertinggal di lapangan parkir. yeap, lapangan parkir. dan ini bukan pertama kalinya. dulu handphone, dan sekarag laptop, kabel data, bla bla bla. sebenarnya sudah pasrah, abis mo gimana lagi. yang disayangkan adalah data2 di dalamnya, krn disitu ada draft tulisan saya untuk buku-yang-entah-kapan-jadinya, hehe. eh, setelah kita obrak2 parkir, dan investigasi satpam bla bla bla hampri setengah jam, dan mulai berusaha untuk semakin mengikhlaskan hilangnya barang *suer, ikhlas itu susah.. :(*, akhirnya dengan lemah lunglai pulang saya mampir ke kost temen yang tadi pergi barengan. dan entah apalagi namanya klo tidak tuhan sayang sama kami, ternyata temen tersebutlah yang memungut laptop yang ketinggalan di motor entah siapa. fewh, lega. inilah salah satu yang membuat saya betah tinggal di bali. 30 menit berselang, dan tas itu masih aman di tempatnya. yeah, benar memang. saya tak pernah tau rasanya kehilangan, sampai hal tersebut benar benar ilang.

dan sebentar lagi long weekend. hari ini hari terakhir kerja, dan banyak yang harus diselesaikan. tapi kenapa saya malah posting? hehe, tentu saja karena saya ini pemalas. bukannya cepat2 selesaikan perkerjaan, saya malah bersantai dnegan dengerin satu album keane pertama dan lifehouse yang dulu kiriman seseorang. ah, jadi rindu. kadang kalau dipikir, tak bisakah kata meninggalkan dan ditinggalkan dihapuskan? terlalu menyakitkan. seseorang datang, dan pergi. mungkin urusan tak harus diperpanjang, jika saja tak meninggalkan kenangan.

tak sabar untuk segera liburan. besok saya ingin mengukur jalan. saya ingin jalan yang jauh. jauh. jauh. ayo teman, siapkan bekal perjalanan. kosongkan ransel dari katakata dan segala tanya. tinggalkan tanya kenapa strawberry berwarna merah, dan rindu berwarna abuabu. kita akan isikan peta, dan seluang pikiran untuk menerima nikmat yang tertangkap mata. tak usahlah berbekal makanan, karena sepertinya kita tak kan kelaparan. bukankah cukup dengan kerinduan yang terbalaskan ?

7 comments:

Anonymous said...

ampun non, akan aku selesaikan pindahannya asap :|

besok kita tangkap kenangan lagi yuk!

*balik kerja*

Anonymous said...

andaikan aku punya cukup tenaga untuk bersenang-senang..sedangkan membahas smsmu malam itupun aku ga mampu...

Anonymous said...

Hhhhhh...
jadi pesan tertinggal itu apa ya dee?
aku bingung bacanya. mungkin aku semakin bodoh ya? hihihi

Anonymous said...

hiakkk... kalo gak mau, laptop nya buat gue aja napa? kan berbuat baek...

betewe, itu benernya lo ngecet ato ngelukis abstrak yah
wakakkaka :p

kita buktikan apakah emang benar strawberry itu berwarna merah...
eh, strawberry merah tidak selalu berasa manis.

Anonymous said...

wah kayaknya dirimu beneran bakal jadi orang bali ya wi...
btw, tumben postingnya ga perlu pakek mikir buat ngerti isinya :p

Anonymous said...

kalau ke ubud, titip salam buat 'laki-laki dalam mimpi'ku ya...

duh, rindu yang abuabu....

Anonymous said...

lho kapan eke bilang tough yaks *lupa* :D