Monday, September 17, 2007

tentang mengingat kemerdekaan

katanya, tak baik untuk selalu berbicara tentang masa lalu. tapi, bukankah masa lalu hanya sebaris tipis dengan kekinian, hanya dipisahkan oleh waktu.

dan begitulah, sebulan tak pernah mencatatkan kenangan, banyak ke jadian yang terlewatkan. atau bahkan, bukan hanya tak sempat tertuliskan lewat blog, melainkan saya sendiripun tak sempat mencatatkannya ke dalam ingatan saya. semua berlalu sungguh begitu biasa. tak ada getar getar yang mendebarkan, tidak juga adanya kebosanan yang mencekam. tidak, semua berjalan begitu apa adanya.

debar debar menjelang kemerdekaan bangsa, yang biasanya begitu mengganggu pikiran, justru terlewatkan dengan seringnya saya bekerja hingga larut, karena di tanggal itu justru kunjungan wisatawan lagi menggila di bali. jangan harapkan mengunjungi satu tempat indah yang lengang, atau duduk duduk mesra di kursi panjang, sambil menikmati secangkir kopi panas dengan pemandangan matahari tenggelam, karena setiap ada liburan panjang, bali begitu sesak, tak menyisakan sejengkal matapun untuk memandang lapang. begitulah yang terjadi belakangan ini, dan saya sebagai kuli keramahtamahan, seakan tersedot oleh riuhnya orang liburan. hanya sedikit yang sempat saya catatkan,

dan pagi itu kami jadi belajar banyak. melihat kemerdekaan dari mata mereka, mata anak anak yang masih apa adanya. tidak ada curiga, dan selalu ceria. tidak lagi mempertanyakan, benarkah kita sudah merdeka? karena pertanyaan itu terkadang membuat kami merasa telah menghianati perjuangan para pahlawan bangsa. yah, indonesia memang telah merdeka! dan apabila ada yang berpendapat belum, pastilah karena prasangka yang memenjarakannya!


dan, benarkah saya masih pantas untuk mengatakan bahwa pekerjaan saya adalah salah satu bentuk penjajahan kebebasan yang ditukar oleh materi, ketika melakukannyapun tanpa ada rasa yang membebani.

6 comments:

Anonymous said...

merdeka, wi! pokoke™ merdeka! :D

Anonymous said...

rangkaian kata-kata yang menyegarkan itu akhirnya kembali....:)

Anonymous said...

entahlah, benarkah merdeka atau masih terjajah, tak ada bedanya bagiku...

*pesimis banget ga sih?

Anonymous said...

jika kemerdekaan itu ga bisa membuatmu menari-nari didalamnya...

itu bukan kemerdekaanmu !!!

rinnie said...

ah wi .. aku merasa terjajah oleh pekerjaan niy.. wanna help? wanna help..? duh sorry ya wi jarang blogwalking.. sibuk banget nih..

Anonymous said...

Engkau bilang ini kehidupan?
Tidak, tidak, mereka menyerah hanya karena bosan.