Monday, June 08, 2015

a journey to different country

hidup adalah menyoal perjalanan, nak.

karena kita memang tak bisa diam, atau tak akan diam, kecuali kita mati. itupun masih banyak yang mempertentangkan, apakah perjalanan akan berakhir ketika kita mati? entahlah. kali ini ibumu tak ingin membahas itu.

kita bahas saja perjalanan yang bisa kita lakukan ketika kita masih bernafas. perjalanan kamu ke sekolah. perjalanan kamu ke rumah teman. atau perjalanan lainnya untuk bersenang-senang. karena pada dasarnya, demikianlah hidup. selalu berjalan. dan di antaranya ada mampir. entah untuk minum, istirahat sejenak  atau untuk menyapa dan berbincang dengan seseorang yang kamu kenal.

dan sejauh ini, inilah perjalananmu.

bersuka citalah untuk setiap pertemuan. rayakan setiap kebersamaan. sebelum nanti, alam akan membuat saringannya sendiri, dan mungkin akan membuatmu berpisah dengan beberapa wajah di antaranya. tapi tak usah khawatirkan itu. nikmati saja apa yang ada saat ini.




menarilah. karena dengan menari kamu tahu kamu tak sendiri. dunia tak lagi sepi.derap kaki kalian, adalah semangat buat pagi untuk memulai hari.

berjalanlah yang jauh, dengan demikian kamu akan tahu, betapa banyaknya hal yang tidak kamu tahu. betapa luasnya tempat yang bisa kamu tuju. 





karena dalam perjalanan pulalah, ayah dan ibumu bertemu :)

1 comment:

Titi said...

ini Ghandar sudah besar sekali ya, mbak? ngga berasa ya.