Saturday, February 11, 2006

tentang satu komunitas

kmaren, seharian saya mengikuti road show untuk perkenalan sebuah produk dari prusahaan ini dan ini yang diadain di hotel ini.

klo menurut undangan, benernya saya bukan target attended yang diinginkan. lha wong dsitu jelas2 sudah tertulis "director or IT manager". dan saya bukan keduanya. eh, apa ini tehnik marketing masa kini? tak harus lagi melalui distributor, tapi langsung ke konsumen dan mengesampingkan biaya2 besar untuk promosi. belum lagi klo pasticipant tak sesuai dengan target yang diinginkan. ya misal saya ini, di kantor saya tak ada bagian IT, dan boss saya tidak bisa datang, yah..akhirnya, sayalah yang nongol. itung2 nambah wawasan lah, selaen untuk escape dari kantor, hihi. dan juga, untuk cuci mata. whuehhh, yang ini tak bisa dilepaskan dari saya.

saya datang kesitu sama teman, orang IT di kantor lama saya. eh, nyampe sana, malah ketemu beberapa teman dari kantor2 laennya. syukurlah. saya sudah membayangkan betapa membosankannya 6 jam brada di tengah2 satu komunitas yang saya benar2 tak pahami. dan ternyata benar. sekian jam itu, saya berkutat dengan bahasa2 dewa yang hanya kadang2 saja saya mengerti artinya. saya bukan orang IT, dan terlalu malas untuk sedikit mempelajari tentang hal itu. pengguna pasif. paling-paling make komputer hanya untuk ngetik, ceting, blogging, kirim email, udah. terbukti dari template blog saya yang kuno ini khan? hihihi. saya ini pemalas. untuk sekedar browsing dan mencari template yang bagus aja malas, apalagi klo musti bersusah2 blajar ndiri. ugghhh. jadi, adakah yg bersedia membuatkan template cantik untuk saya? *kedip-kedip*

yang aneh dari acara ini, knapa dari hampir 100an peserta, terdapat tak lebih dari 5 wanita termasuk saya? apa ini artinya dunia IT memang didomisani oleh kaum laki-laki?

kedua, ini acara paling sante yang pernah saya ikuti. peserta yang datang, kebanyakan mengenakan kaos oblong, sepatu kets, tas ransel, dan celana jeaans. beda banget dgn gathering2 yg diadain ma orang2 pariwisata or airlines. setelah saya perhatikan, teman2 saya yang bekerja di bidang inipun tak jauh beda. penampilan santai, semau gue, rambut acak2an. jadi bingung membedakan mana orang IT, mana seniman. hihihi. hm, apa memang sudah jadi trade mark pula?

**catatan pada weekend lesu, sambil dengerin King of Convenience.
Love is No Big Truth.**
...Many people play this game so willingly, do I have to be like them,
or be lonely?
Love is no big truth, driven by our genes, we are simple selfish beings...

4 comments:

Anonymous said...

setelah saya perhatikan, teman2 saya yang bekerja di bidang inipun tak jauh beda. penampilan santai, semau gue, rambut acak2an. jadi bingung membedakan mana orang IT, mana seniman.

ah kamu terlalu menggeneralisasikan kawan. ngga semua seniman berdadan santai semau gue rambut acak2an. hih. kan ada tuh seniman foto yang ganteng? dia rapi kaaaaaaaaaaaaaaann? wink wink

Anonymous said...

#nana: kan ada tuh seniman foto yang ganteng? dia rapi kaaaaaaaaaaaaann?

yang mana ,naaa?? yg itu tuhh?? oo..dia seniman yah? tapi dia khan *bip bip* juga? *halah*

Hedi said...

penampilan (mungkin) penting, tapi bukan yang utama. orang IT kan produknya, bukan orangnya yang dicari dan dilihat orang....tapi soal kenapa cewe yang sedikit kerja di bidang IT....no comment :p

Anonymous said...

Akhirnya dapat gandengan apa gak??

Aku juga bukan orang IT kok *TOZ*