Monday, November 16, 2015

kenapa tidak lagi menulis?

masih menyoal kegigihan yang pernah saya tuliskan sebelumnya, pada suatu waktu saya pernah berbincang dengan teman blogger angkatan lama (hahaha...angkatan dimana blog masih jadi curahan hati dan menye-menye! :D )

waktu itu kami sedang berada di atas kapal cruise yang membawa kami ke pulau lembongan, bali. perjalanan yang diinisiasi oleh client tersebut memang ditujukan untuk blogger dan beberapa wartawan dari media cetak. melalui para blogger, client berharap bahwa potensi pangan lokal (sesuatu yang sesuai dengan value company si client..) sampai ke khalayak yang lebih luas, melalui media cetak dan blog. dan karena itulah teman blogger tersebut ada di perjalanan kali itu.

awalnya kami membicarakan tentang pekerjaan, tentang profesi blogger, hingga akhirnya kami membahas tentang saya dan blog. kenapa saya tidak ngeblog lagi.

"gimana ya, aku tuh menemukan kesulitan untuk menulis. aku tidak bisa menulis seperti dulu lagi, pun aku tidak menemukan sesuatu yang bisa kutuliskan dengan kondisi(ku) sekarang. maksudku, hidupku berubah, perjalanan juga berganti cerita. kalau aku disuruh menulis kayak dulu, aku ngga bisa. aku ngga lagi menemukan sense of menye-menye kayak dulu..." 

hahaha, itulah yang saya katakan padanya. MENYE-MENYE. bahasa blog jadul banget kan?!

padahal, mari kita bedah satu per satu kenapa saya tak lagi menulis.

pertama, karena saya sudah melewati fase menye-menye itu. perjalanan hidup saya berpindah ke fase yang jauh lebih stabil. keluarga, pekerjaan dan yang paling penting adalah perasaan. itulah yang menyebabkan saya susah untuk menulis seperti dulu.

tapi-tapi, banyak orang yang melakukan perjalanan hingga melalui beberapa fas,e tapi mereka tetap bisa menulis. nah, itulah yang saya coba asah lagi. toh tulisan tak melulu soal kegelisahan dan penderitaan kan ya?

alasan kedua adalah pekerjaan, ini yang paling sering menjadi kambing hitam. menulis untuk client, sampai lupa untuk menulis pada diri sendiri. sebelum menulis saya melakukan riset, mencari mood. tapi seringali saya menulis karena deadline makin dekat. sesuatu yang tidak pernah saya terapkan ke diri sendiri, hingga akhirnya saya memanjakan kemalasan saya untuk menjadi lebih peka, hingga akhirnya tumpul.

alasan ketiga adalah ketika era blog suda berubah. tidak hanya fase hidup saya, tapi blogpun sudha ngga jamannya lagi untuk emnjadi tempat curhat. beberapa menuliskan pengalaman traveling, resep masakan, review ini, review itu. dan saya, yang asalnya adalah suka curhat, mulai jauh tertinggal. saya tak terbiasa menuliskan sesuatu tanpa melibatkan perasaan, kecuali itu untuk pekerjaan. lalu lagi-lagi, kembali ke alasan kedua, blog ini terabaikan begitu saja.

keempat, distraksi sosial media. sigh. untuk alasan terakhir ini mungkin tak berlaku bagi semua orang, toh masih banyak tuh ornag yang aktif di twitter, tetap upload foto-foto di facebook dan instagram, curhat di path, tapi masih bisa tetap menulis di blognya. hanya saja, sosial media menjadi distraksi untuk saya yang minim multitasking ini. jika sudha nyampah di path, maka malas buat menuliskannya lebih panjang. atau jika sudah upload foto-foto perjalanan di facebook, maka malas kali untuk menuliskan rinciannya di blog. dan kalau sudah curhat colongan di caption instagram, maka pikiran menjadi lebih cepat lega sehingga yasudah semua berhenti saja di sana.

mungkin saya perlu lebih mengurangi aktivitas nyampah sedikit - sedikit dimana-mana itu, lebih banyak membaca, lalu menuliskanna di blog saja. mungkin saya akan mencobanya...

4 comments:

Afghan Elbanna said...

Gatel kalo nggak komen. Aku suka deh sama beberapa tulisanmu, mbak. Cuman berhubung jarang update jadi silent reader dulu aja deh :)

Post ini jadi semacem stimuli buat keresahanku selama 3 bulan terakhir. Feel so blunt karena hampir nggak menemukan topik bahasan buat ditulis lagi. Semua curiousity hampir udah terjawab seiring nambah umur (ciyah gitu aja)

Intinya, "manfaatin waktu nulis semasa muda mumpung masih bisa galau dan banyak topik" Ya nggak sih mbak? :))

dewi said...

@afghan : anak blog yg suka curhat memang agak susah mengikuti perkembangan blogosphere sekarang. Hahahaha.

Menulislah selagi bisa menulis, atau..cobalah terus menulis apa saja. Biar ngga mati rasa, susah euy memulainya lagi

Daftar Tempat Wisata di Indonesia said...

semoga terus ngeblog pak, dengan ngeblog dapat mengisi konten-konten di internet dengan baik, karena untuk saat ini banyak sekali situs-situs yang spam..

IBU ENDANG WULANDARI said...

Pengakuan tulus dari saya sendiri IBU ENDANG WULANDARI .saya mau mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga,serta dan rasa kagum yang setinggi-tingginya kepada KI KANJENG DEMANG,saya kerja sebagai PEMBATU HONGKONG selama 9 tahun di HONGKONG ,dengan gaji lebih kurang 2.jta 5000.ribu /bln,tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,apalagi setiap bulan harus mengirim uang dikeluarga di jawa barat, sudah lama saya mengetahui roomnya ini, juga sudah lama mendengar nama besar AKI, tapi saya termasuk orang yang tidak terlalu percaya dengan hal seperti itu, jadi saya pikir ini pasti kerjaan orang iseng tetapi kemarin waktu pengeluaran, saya coba2 pasang angka 6D benar2 tidak percaya dan hampir pingsang,angka yang di berikan KI KANJENG DEMANG ternyata fositip tembus, awalnya saya coba2 menelpon, saya bilang saya terlantar di HONGKONG, tidak ada ongkos pulang,terus beliau mebantu kasih angka 6D, lansung saya disuruh mendaptar jadi member mulanya saya tidak percaya, mungkin angka ini keluar, tapi dengan penuh pengharapan saya pasangin kali 100 lembar, sisa gaji bulan ternyata tembus….!!!sekali lagi terima kasih banyak KI KANJENG DEMANG, saya sudah kapok kerja jadi pembantu,rencana minggu depan mau pulang aja ke jawa barat,,buat AKI,saya tidak akan lupa bantuan dan budi baik AKI. yng berminak ingin minta angka goib silakan hubungi KI KANJENG DEMANG Di Nomr ini 081-234-666-039 terima kasih....????>>>ATAU KLIK DISINI