kadang kami masih terkaget - kaget, terkadang kami juga masih tersenyum2 girang, setengah tidak percaya bahwa semua terjadi begitu cepat, jauh lebih cepat dari apa yang kami bayangkan.
bagaimana tidak, jika hampir 2 tahun lalu ketika kami menikah, tak pernah terbayangkan kami akan memiliki rumah, dalam waktu yang cepat. yaks, meskipun bagi beberapa orang 2 tahun bukan wkatu yang cepat, bahkan ada yg justru mempersiapkan rumah sebelum menikah, tidak berlaku bagi kami.
saya dan suami terbiasa hidup mandiri dari kami masih sama - sama lajang. besar kecil penghasilan tak pernah jadi masalah, toh pada akhirnya akan habis begitu akhir bulan. rencana menikah yang hanya sekian bulan, tetap membuat kami keras kepala tak menerima uluran dana dari orang tua. dengan tabungan kami berdua, toh akhirnya upacara pernikahan terselenggara juga, dengan pesta kecil tapi kami selalu bisa berbangga bahwa kami menikah memakai uang sendiri. :D
jangan bayangkan kehidupan keluarga kecil penuh rencana pada awal2 pernikahan kami. dengan tabungan yang habis untuk pernikahan, toh pada akhirnya saya tetap bisa melahirkan si anak lanang, dan membesarkannya dengan jerih payah sendiri.
dan sampailah kami disini...
minggu lalu pihak developer memberitahukan bahwa rumah kami sudah selesai dibangun. bukan rumah yang besar, tapi kukira akan cukup untuk kami bertiga, atau berempat jika kelak akan ada adik si anak lanang.*wink*
toh dari yang saya baca, rumah kecil justru akan membuat hubungan kami semakin dekat, bukan? :D
dan hari ini, geli rasanya ketika kami memilih -milih akan seperti apa desain dapur nanti, warna tembok kami, dan mau dibuat seperti apa kamar si kecil kelak. tak pernah terbayangkan bahwa semua ini begitu menyenangkan, terlepas dari harganya yang tentu akan menguras tabungan kami kemudian. hahaha. kami hanya ingin menjadikannya rumah, tempat dimana hati kami berada dan tujuan untuk pulang.
No comments:
Post a Comment