Saturday, June 25, 2016

Review : Kelebihan dan Kekurangan Cetaphil Gentle Skin Cleanser


Beberapa tahun lalu, tidak pernah terbayang kalau pada akhirnya saya akan meributkan persoalan kulit. Yaaa...karena buat saya kulit hitam atau tanned pun ngga masalah, asal sehat. Sehat itu yang bagaimana? Yang ngga panuan, ngga berjamur (eeewww...) , ngga bercak-bercak putih yang malesin banget. Jadi, perawatan kulitpun hampir selalu diabaikan. Yang penting setiap hari cuci muka, dan memakai pelembap sebelum memakai make up. Kelarrr!

Tapi, semenjak lewat usia 30 (oh, damn!) persoalan kulit ngga sesederhana itu lagi, terutama kulit wajah. Saya mulai merasakan adanya flek yang semakin banyak. Merasakan kulit yang kering di daerah pipi dan lebih berminyak didaerah kening dan hidung. Dan momoknya adalah..kulit menjadi berwarna tidak rata di beberapa bagian. Hih banget! Ini sih konon dikarenakan karena kombinasi berjemur di bawah sinar matahari dan cuci muka menggunakan sabun yang "terlalu keras".

Saya sudah berusaha untuk menghindari mencuci muka setelah berjemur di bawah sinar matahari dan mengganti sabun cuci mukanya. Tapi tidak banyak perubahan yang saya bisa rasakan. Mungkin bercak-bercak putih di kulit menjadi hilang, tapi kulit tetap terasa kering dan kasar di beberapa bagian, terutama pipi. Ketika konsul ke mbak-mbak di toko kosmetik, sebagian besar menyarankan sabun cuci muka untuk kulit kering yang mengandung minyak. Tapi bagian hidung saya kan berminyak? Makin berminyak dong!

Topik tentang kulit ini menjadi salah satu topik yang pada akhirnya sering dibahas kalau bertemu teman, terutama yang kulitnya oke. Sapa tau mereka punya jawaban atas kegalauan saya. Huks. Hingga akhirnya beberapa bulan lalu, seorang teman di Group Mahmud Bermutu, Fany, menyebutkan satu merek : Cetaphil. Saya yang biasanya menggunakan produk-produk perawatan , asing sekali dengan nama itu. Ternyata karena memang Cetaphil tidak dijual di toko-toko kosmetik kebanyakan, melainkan yang sekaligus ada apotek/obat misal Guardian, Century atau Watson. Dan begitulah perburuan Cetaphil dimulai..

Tidak semua gerai yang saya sebutkan tersedia Cetaphil, hingga saya mendapatkan di Century Gandaria City. Ada 2 jenis yang kala itu ada : Cetaphil Gentle Skin Cleanser dan Cetaphil Daily Facial Moisturizer. Dan karena harganya lumayan ya boookkk... plus pertimbangan bahwa selama ini saya mengira problemnya ada di sabun muka, akhirnya saya hanya membeli Cetaphil Gentle Skin Cleanser. Saya sudah memakainya beberapa bulan dan belum berkesempatan mereviewnya hingga seorang teman memberitahukan adanya Cetaphil blog review competition. (Ahaaa!) 

Jadi, apa yang saya rasakan setelah beberapa bulan menggunakan Cetaphil Gentle Skin Cleanser ? Yang pertama terasa adalah kulit bagian pipi yang biasanya kering dan kasar menjadi lebih lembut. Lalu, bagian hidung yang dulunya berminyak dan membuat bedak menggumpal ketika sudah sore (eughh!) tidak lagi kejadian. Minyak di bagian hidung jauh lebih berkurang dan bedak bisa bertahan lebih lama. Ini karena komposisi dalam Cetaphil yang sebagian besar air, sehingga melembabkan tanpa membuat kulit berminyak. Awalnya memang agak aneh karena sabun muka ini tidak berbusa. Yakin bersih ngga sih? Ternyata tetap bersih kok! Dan setelah browsing kesana kemari, ternyata memang lebih baik menggunakan sabun muka yang tidak berbusa. Karena sesungguhnya busa tersebut adalah detergen yang memang membuat kulit terasa bersih dan kesat, tapi sekaligus juga menghilangkan kelembaban alami kulit. Detergen juga memanipulasi kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak karena dipikirnya kulit menjadi kering. Akibatnya, kulit terus reproduksi minyak, yang kalau dikumpulkan sudah kayak minyak di gorengan. Hahaha.

Oke, bagaimana dengan produknya ? Apa sih yang perlu diketahui dari produk perusahaan Galderma asal Canada yang banyak direkomendasikan dermatologist ini ?

Kemasan dan harga 
Saya biasa membeli Cetaphil kemasan 125 ml di Century dengan harga sekitar Rp. 225.000 an, atau kalau ada promo di Lazada (atau Century / Guardian sendiri) sekitar 150 ribuan. Harga ini memang relatif lebih mahal dibandingkan sabun cuci muka biasanya, tapi dengan pemakaian normal bisa bertahan hingga 2 bulan. worth it! 

Tekstur dan bau 
Teksturnya lebih mirip dengan gel tapi lebih cair, berwarna bening keputihan dan tidak berbau, atau lebih tepatnya sedikit beraroma obat, bukan wangi sabun. Untuk pemakaian sehari-hari, saya usapkan ke kulit muka yang telah dibasahi air sebelumnya, dipijat memutar di bagian pipi dan dahi, baru kemudian membilasnya lagi dengan air. Sangat sedikit busa yang dihasilkan dari Cetaphil.





Kandungan bahan 
Di kemasan dituliskan : Purified Water, Cetyl Alcohol, Propilene Glycol,Sodium Lauryl SUlfate, Stearyl Alcohol, Methyl Hydroxybenzonate, Propyl Hydrobenzonate, Butyl Hydrobenzonate. Memang disebutkan ada 2 macam alkohol di kandungannya, tapi kedua alkohol tersebut aman digunakan dan halal pastinya.  Cetyl Alcohol adalah alkohol berbentuk padat yang tidak dapat diserap kulit, sehingga tidak membuat kulit kering. Sedangkan, cetearyl alcohol sebenarnya bukan benar-benar alkohol. Zat ini merupakan lilin (wax) yang teremulsi yang dibuat dari tumbuhan.



Tata cara pemakaian 
Ada 2 cara memakai produk ini , yakni sebagai sabun muka dan pembersih alias cleanser :
a. Sebagai sabun muka, caranya dengan membasahi terlebih dahulu muka dengan air lalu usapkan Cetaphil dan pijat merata. Basuh dengan air bersih.
b. Sebagai pembersih muka cukup usapkan Cetaphil di kulit kering, lalu bersihkan dengan kapas kering.

Pro dan kontra
Untuk pro-nya, sudah jelas lah ya yang saya sebutkan di awal, produk ini sangat aman untuk kulit. Dengan kandungan sebagian besar air, membuat kulit terasa lembab dan lembut, bersih tanpa membuatnya berminyak. Produk yang ramah untuk kulit sensitif dan melindunginya dari peradangan.

Sedangkan kontranya, produk ini tidak bisa membersihkan sisa make up, mungkin karena tidak mengandung detergen. Sehingga untuk yang memakai make up sehari-hari , sebaiknya gunakan pembersih/make up remover dulu sebelum mencucinya dengan Cetaphil. Apakah tidak membuat kulit kering? Justru tidak. Bilasan air akan menetralisir bahan kimia yang ada dalam make up remover. Kontra lainnya adalah soal harga yang masih relatif mahal. Tapi jangan khawatir, kita bisa menyiasatinya dengan membeli ketika ada diskonan di marketplace. Meski demikian jangan stok banyak-banyak ya, karena produk ini hanya memiliki masa kadaluarsa kurang lebih 1 tahun, jangan sampai mubazir karena kadaluarsa.

Jika ingin konsultasi, tanya-tanya dan ingin tahu lebih banyak tentang Cetaphil sebelum memutuskan membelinya (karena harganya lumayan ya bokk!), bisa gabung di mailing listnya di  http://cetaphil.co.id/id/langganan

Cussss!!

Sunday, June 19, 2016

ramadhan, CJR dan anak-anak yang bahagia

tak terasa, puasa sudah berjalan hampir 2 minggu. yang mana lebaran tinggal 2 minggu lagi. dengan kesibukan ini itu, dan cuaca yang masih sesekali hujan setelah beberapa hari panas, menjadikan puasa kali ini lebih ringan dijalani daripada tahun-tahun sebelumnya yang masya allah panasnya. alhamdulillah yaaa... :D

tahun ini, G juga sudah mulai belajar puasa penuh setelah tahun lalu sukses sebulan puasa setengah hari. hingga hari ini yahh... 50:50 lah antara dia puasa setengah hari dan puasa penuh. kadang bisa bertahan seharian tanpa mengeluh, tapi kadang pulang main sudah banyak cingcongnya, yang haus lah..lapar lah, habis main bola, endebra endebre. di tahap ini memang dia masih belum wajib puasa sih, jadi yasudahlah ya. lagipula anak memang sebaiknya menjalankan ibadah dengan riang, puasa dijalani dengan senang, sehingga menjalankan iman tanpa keterpaksaan. ehem!

ngobrolin ibadah dengan riang, jumat lalu beruntung sekali bisa menyaksikan keriangan anak-anak yatim yang mengisi waktu ngabuburitnya dengan hal-hal yang menyenangkan. jadi ceritanya, simbok venus ngajakin untuk buka puasa bareng sama anak-anak yatim dan keluarga Adaro Energy., karena kebetulan ada teman yang bekerja di sana. (hai Mbak Ira...!) Kebetulan hari Jumat memang ngga ada acara, jadi yasudah..diiyainlah ajakan tersebut, dan saya tak menyesal menghadirinya!

Adaro Grou buka puasa bersama 1000 anak yatim


Adaro Energy sendiri adalah perusahaan tambang batubara yang lumayan baru. berdiri dari tahun 2004 dan baru go public di tahun 2008. meski begitu, perusahaan ini masuk dalam jajaran 20 perusahaan terbaik versi majalah Fortune Indonesia di tahun 2013, dan 7 tahun berturut-turut sampai 2015 mendapatkan Proper  (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) Award dari Kementrian Lingkungan Hidup, sebagai  salah satu perusahaan yang menetapkan clean energi dalam pengolahan industrinya. sayangnya industri pertambangan tahun ini lagi lesu ya?

tapi kalau lesu, kok mengadakan acara buka puasa bersama 1000 anak yatim se-jabodetabek? ternyata, ini sudah menjadi tradisi yang sudah berjalan 5 tahunan, jadi tahun inipun tetap diadakan. konon sih ada keinginan untuk mengurangi jumlah undangan, tapi Pak Girabaldi Thohir atau yang akrab dipanggil Pak Boy Thohir --Presiden Direktur sekaligus CEO Adaro Energy--, last minute tetap memutuskan mengundang 1000 anak. berbuat amal memang baiknya tak hitungan ya, pak? :D

Pak Boy Thohir ketika memberi sambutan
(photo credit to Dolly Putra - http://sambilngopi.com)

saya datang ketika acara sudah mulai yakni ketika anak-anak sedang ikutan kuis. dari joged, menjawab pertanyaan seputar pengetahuan tentang Islam, baca doa dan banyak deh. melihat aktivitas itu, rasanya ikutan senang dan deg-degan. setelahnya ada kultum dari ustad  Rashied atau akrab dipanggil Kang Rashied yang membawakan materinya dengan sangat ringan, jadi senang mendengarnya. mungkin karena audience anak-anak ya, jadi penyampaian materi tentang iman disampaikan tanpa ribet. adem dengernya, beragama bisa menjadi sangat sederhana.

suasanya akrab ketika berbuka
(photo credit to Mba Katerina - http://www.travelerien.com)

ngga berasa puasa jika ngabuburitnya diisi dengan keseruan macam gini, tahu-tahu sudah adzan maghrib saja. karena buka puasanya diadakan di stadion indoor GOR Soemantri Kuningan, maka sholat magrib bisa sekaligus diadakan di tempat. setelah menyantap hidangan berbuka yang merupakan gabungan snack dan bakmi GM (hmm..ini bukan berbuka dengan yang ringan lagi!), ada secuap dua cuap sambutan dari Pak Boy Thohir yang pastinya akan menginspirasi anak-anak yang mendengarnya, karena saya aja menjadi terispirasi. begini ya kalau enterpreneur berbicara, isinya adalah testimoni jatuh bangunnya, bikin sini yang susah dikit aja sudah ngeluh jadi kerdil sekali.. :")

selesai? belum! hidangan utamanya malah belum disajikan dan masih dirahasiakan dari anak-anak. Selesai sambutan, dan sambil menikmati makanan yang masih banyak banget macemnya, juga dihibur oleh inhouse band dari Adaro Energy yang melantunkan lagu-lagu rohani. sampai di sini anak-anak masih anteng dan sibuk dengan makanannya. sampai akhirnyaaa...kejutan dikeluarkan! Yakni CJR yang diam-diam dihadirkan untuk menyenangkan mereka. Siapa CJR? CJR adalah boyband yang dulunya anak-anak tapi sekarang sudah menjadi remaja dan menjadi idola keduanya. begitu CJR masuk panggung, yaolohhh... itu anak-anak yang sebelumnya duduk rapi di barisan kelompok pada merangsek maju, mengabaikan jejeran direksi Adaro Energy yang duduk di barisan depan. Saya sampe ngakak-ngakak melihat Pak Boy Thohir, Sandiago Uno dan Pak Timur Pradopo minggir pelan-pelan dari serbuan anak-anak ke panggung ketemu idola mereka. baru kali ini direksi disingkirkan oleh anak-anak :))


histreria anak-anak ketika CJR menyanyi untuk mereka
(photo credit to Mba Katerina - http://www.travelerien.com)

Teuku Ryz, Alvaro dan Iqbal dari CJR
(photo credit to Mba Katerina - http://www.travelerien.com)
Kalau biasanya setiap nonton konser sayapun ngga tahan untuk melantai, kali ini saya nonton penonton yang lagi nonton konser. iya, nonton penonton. karena sebenarnya tak satupun saya paham lagu CJR, hahaha. meski begitu, tetap ya terbawa oleh  suasanya anak-anak yang ketemu idolanya. ternyata ngga jauh beda dengan saya nonton Peterpan pada jamannya dan beum jadi Noah ya, atau Naif yang mana joged-joged sambil memeluk pundak temannya membuat barisna panjang dan mengangkat kaki. bahkan di konser ini, ada pula miniatur spanduk Slank yang selalu ada di konser manapun, hanya saja bedanya kali ini yang digunakan adalah papan nomor bus :))

CJR sendiri ada kali 30 menit menyanyi di atas panggung, bahkan ada 1 sesi yag mengajak penonton remaja cewek untuk nyanyi bersama. aduduhhh... tahu banget tuh rasanya diajak nyanyi di panggung sama idola. bisa ngga tidur!

tante-tante bahagia di konser CJR :D
(photo credit to Mba Katerina - http://www.travelerien.com)

sepanjang acara, tak berhenti saya tertawa, atau terbengong - bengong melamunkan nasib anak-anak panti asuhan yang mau ngga mau membuat saya sentimentil. ini mungkin salah satu momen terbaik ramadhan yang saya alami. malam yang menyenangkan. malam yang membuat hati saya hangat karena melihat anak-anak yang bahagia. sepertinya Adaro Energy tahu sekali bagaimana membahagiakan anak-anak ini. tidak cukup dengan bingkisan, tapi juga memberikan hiburan untuk bertemu idolanya. dan kayaknya ini jauh lebih berarti dari bingkisan yang mereka bawa pulang kan ya?

semoga demikian :)