Thursday, July 12, 2007

tentang pencarian

karena jika kita berupaya sekuat tenaga menemukan sesuatu, dan pada titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil, maka sebenarnya kita telah menemukan apa yang kita cari dalam diri kita sendiri, yakni kenyataan, kenyataan yang harus dihadapi, sepahit appaun keadaannya. p.266~edensor.


lalu pertanyaan serupa itu mulai menghantui pikirku. apa lagi. ya, apalagi yang dicari, ketika jawab sudah terselip diantara cabang cabang keingintahuan yang tiada lain menuntut untuk terus berjalan ke depan. dengan mata tertutup, kecuali suara suara hati yang menuntun perlahan.

tidakkah sering terpikir, ketika yang di khayalkan adalah hasil atas sesuatu, tak sadar justru menafikkan makna sebuah pencapaian itu sendiri?

9 comments:

me said...

apalagi?

uhmm, keyakinan. mungkin. keyakinan bahwa itu adalah sebenarbenarnya apa yang saya cari. meyakinkan orang lain jelas sedikit lebih mudah daripada harus meyakinkan diri sendiri, klo qt berbicara soal pencarian. tapi yah itu, seperti yang udah mbak dee simpulkan, secara tak sadar justru dengan sukses menafikkan makna pencapaian itu sendiri.


*wink*wink*

apa kabar mbak dee? sehatsehat saja kan?

Anonymous said...

aku selalu suka akan perjalanan, dan semua yang ada di dalamnya. tapi itu hanya bisa dilakukan saat aku berjalan sendiri atau bersama penikmat perjalanan yang lain. Saat bersama "ordinary people" aku hanya akan dituntut untuk melihat tujuan, tak boleh lagi melirik cerita di setiap terminal yang kulalui. Hanya kemana tujuanku dan kapan aku akan sampai.

What a shit!

Traveller adalah penangkap cerita, penggagas cerita, dan pencerita.


tumben mau komen serius n garing neh. pa kabar lu wi?

Anonymous said...

alangkah bahagianya kalian2 yang masih mempercayai kata hati?
berapa kali aku mendengar umpatan "gila lu!" ketika aku cerita aku tak lagi percaya kata hati...

*intruder di antara komen2 waras*

Balung Gundul said...

karena berjalan tidaklah harus ke depan. kadang perlu berjalan menyamping, atau bahkan memutar balik

Anonymous said...

manusia, dew. gak akan berhenti mencari. kematian adalah saatnya kita berhenti.

devie said...

sampai di titik mana kita bakal yakin bahwa pencarian kita telah selesai?

rinnie said...

wah kita pasti akan terus mencari tahu ttg segala sesuatu selama hayat masih dikandung badan dan mendengarkan kata hati kadang merupakan jawaban yang kasat..

Believe Or Not..
I still listen to what my heart says

Anonymous said...

Bukannya hidup itu sendiri adalah berupa sebuah pencarian? Jati diri dan sebangsanya itu...?

Twili9htcloud said...

apakah masih musti mencari ketika nga ada lagi yg dicari?