Friday, December 07, 2007

tentang lelaki masa lalu

dia. kamu ndak pingin ngerti kenapa aku dulu bisa tergila2 padamu?

dia. karena, kamu berkarakter. kamu nglakuin yang pingin kamu lakuin. arti dari kebebasan yang bener2 aku inginkan.

dia. bahkan, sampe sekarangpun aku masi iri padamu.


hahahaha, lagilagi, kenangan memang perkara yang lucu. masa lalu, dan masa kini hanya terpisahkan oleh benang tipis bernama waktu. dan seharusnya, kita tak perlu meributkannya, membuat jarak makin terbentang lebar karena kebenciaan, dan ingatan-ingatan busuk. ketika suatu hari, bisa saja kita bercengkerama, aku disini, dan kamu disana. dengan hidup kita. yang tercekat garis, bernama persahabatan.

selamat hari ini, teman. semoga perburuan kali ini akan berakhir menyenangkan.

19 comments:

Anonymous said...

yah ada on off nya,
kadang 'mesra' sama temen kadang 'jutek' kadang 'benci'.

tinggal gimana nyikapinnya aja :)

ndahdien said...

lo cinta banget ma ni orang ya?? semoga garisnya segera luntur;)

Anonymous said...

kartika sahabatku, pada masa lalu kita banyak membuat kesalahan..yang kemudian hari kita tertawakan bersama..
dan kita membuat kesalahan yang lain.. dan kita menertawakannya lagi dikemudian hari. benar apa katamu (dan goenawan mohammad),kenangan hanyalah perkara yang lucu. hari ini aku membuat perkara yang lucu dan kamu tanya aku "menurutmu.. ketika kamu memilih tertawa terbahak2 pas lagi sedih itu aneh ga?", tik, menurutmu klo kita sedang sedih dan sudah tidak tahu lagi musti melakukan apa dan bagaimana lantas menertawakan kebodohan kita sendiri.. apakah itu sesuatu yang aneh? hehehe..padahal itu sebenernya merupakan suatu pembelaan atas kebodohan yang kita lakukan.

dan aku masi saja iri padamu, kamu bebas seperti simpanse dihutan.

ps: aku akan nelpon dia ntar malem.. aku sayang dia e tik.. bodo ya? hehehe..dan aku tidak sedang berburu, kamu saja sana berburu.

ps2: komentar e ndak nyambung yo nduk? heuaheuahehaeu..

buat ndahdien: iya penulis ini cinta banget ma orang ini, tapi orang ini ndak heuaheuhaeuhauhea.. xian deh :p

Anonymous said...

ada yang kelupa'an..
tik, xie xie

Anonymous said...

iiihh...laki2 dari masa laluuuu...

benci aku! hihihi....

*venus*

susah ya mau komen sekarang di blogspot? :(

Maruria said...

Terperangkap dalam "persahabatan" ya? Kalo gitu jadi subtitute aj, seperti kata simbok venus. Heuheuheu..

Anonymous said...

Aduh repot bgt comment di blogspot.
sirik ama kebebasan? emang kmu ga bebas dew?

Anonymous said...

aku emoh komentar postinganmu cuman moco preambule : kartika sahabatku...

huahahahahaha...

*selamat menikmati hari ini!

Anonymous said...

cucian deh lo!~

No Action Write Only.

Hidup itu gak mudah kan dew? hahaha, karena sesuatu yang berarti itu gak pernah mudah dalam kehidupan orang dewasa, nduk.

ishtar said...

lelaki masa lalu?
MAsih dia yang terbaik..
masih dia yang bisa memberikan ciuman terindah..
hemmm...
masih dia yang paling mengerti semua kegilaan saya..

kw said...

masa lalu... hmm kenapa melupakannya sesusah ini ya? :)

lavender said...

ku tak ingin menjadikan lelaki satu itu sebagai masa lalu nona,

Anonymous said...

"kamu ndak pingin ngerti kenapa aku dulu bisa tergila2 padamu?"

Bukankah terkadang cinta itu gk mengenal logika, tibatiba saja kita sudah terperangkap di dalamnya.

rinnie said...

jadi inget yang lalu-lalu wi..
*ambil mesin waktu doraemon*

Anonymous said...

lalu gmn tentang lelaki masa kini? ;)

Hiu said...

Aah..biarkan saja dia tinggal di masa lalu, toh itu lebih membuat dia bermakana, itu pun jika tak dapat kau raih dia sekarang. Cintamu akan lebih nikmat dengan demikian....

Anonymous said...

Yang lalu biarlah tetap berlalu :)

Anonymous said...

lhah, saya malah capek menengok ke masa lalu. ah, sudahlah...

zen said...

pengalaman dan kenangan yang dipanjang(-panjang)kan. lagipula, tiap kali mencoba melupakan, pada saat yang sama kita sebenarnya sedang mengenang.