kehadiranmu adalah sebuah kejutan. yang hinggap bahkan ketika tak kami perkirakan. ada perasaan takut, tentu saja, dan selanjutnya hanya ada bahagia. bahagia, bahagia dan bahagia.
sembilan bulan, sekian perjalanan sejak dalam kandungan. bukan perkara yang mudah untuk kita jalani, yah nang? penerbangan denpasar - jakarta, denpasar - bandung, denpasar - kediri dan akhirnya denpasar - jakarta. belum lagi ketika harus berkendara dari denpasar - ubud - singaraja, atau bandung - jakarta, atau surabaya - kediri. belum lagi bangun pagi - pagi dan tidur larut malam. juga ketika harus menghentikan kebiasaan ibu untuk minum kopi di awal bulan kamu ada.
terimakasih untuk tidak membuat semuanya menjadi lebih sulit. untuk tidak adanya mual pagi hari, muntah-muntah atau berbagai hal menyiksa lainnya. terima kasih untuk kesabarannya, bahkan ketika akhirnya kami memutuskan untuk melahirkanmu di bengkulu, kota yang benar-benar baru.
dan tentu saja, terima kasih untuk kehadiranmu yang benar-benar ada. yang bisa kami peluk, cium dan tentu saja sudah mulai bisa meminta. terimakasih untuk genggaman tanganmu yang menguatkan, menyadarkan bahwa sekarang tak lagi hanya ibu dan ayah, tapi ada kamu diantaranya.
sehatlah selalu, nang. seperti biasanya. tetaplah tertawa, tersenyum, dan bahagia. kuatkan kaki, mari belajar untuk berjalan. meski kali ini, kamu akan memulainya dengan kakimu sendiri. tak apa terjatuh, karena dengan begitu kamu akan belajar untuk berdiri. nikmati setiap langkah, yang mungkin nanti tak mudah. tapi seperti waktu, bagaimanapun kita akan berjalan ke depan, bukan?
tak usah tergesa untuk dewasa, nikmati saja setiap perjalanannya..
No comments:
Post a Comment