Friday, March 30, 2007

tentang senja abuabu

satu.
:pak no, penjual rujak manis.


jejak jejak tertinggal tergaris tegas di wajah.
tidak berupa luka, melainkan semangat yang membara.
dan cermin masa lalu yang memantulkan kerasnya perjuangan
bukan untuk kehidupan,
melainkan keinginan untuk bertahan.

dua.
:hamburan manusia.


lalu mata memandang lepas ke tanah laut dan langit tanpa batas.
dan diri mulai mempertanyakan garis,
sejauh mana huruf akan memenjarakan makna?
tapi bukankah memang demikian adanya,
apa jadi dunia tanpa ikatan.
dan kebebebasan serupa kesalahan kata yang terlahirkan.

tiga.
:entah, bapak tua.


seorang lelaki tua bercakap dengan santainya.
yok opo? lha aku lak wes omong..
blablabla.

dan tibatiba aku terpelanting ke negeri segala rasa.
berpijak pada tanah gembur dan pelukan hangat perempuan tua kupanggil bunda.
tersampaikankah rinduku pada mereka?

empat.
:senja, penghabisan.


dan kurindukan senja memerah jingga,
mengabadikan penghabisan yang sempurna,
bukan abu abu pengabur semua.

duapuluhsemibilanmaret. sekian jam. sisasisa tenaga. pantai kuta. hanya aku. catatan - catatan pendek yang tersimpan. k618. chasing cars.

don't quite know how to say how I feel..those three words are said too much..they're not enough. if I lay here. if I just lay here. would you lie with me. and just forget the world..forget what we're told..before we get too old..show me a garden that's bursting into life..

5 comments:

Anonymous said...

sabar yah, satu bulan lagi :)

Anonymous said...

ayo ayo,
perubahan itu emang menegangkan di awalnya, kerap menimbulkan masalah, kadang getir. tapi selalu membawa manis di setiap ujungnya. semangat yak!!

Anonymous said...

Muncul lg nih. Mau koment yg simple aja deh...

style tulisan mu top bgt... Lumayan, jd sumber inspirasi buat org yg lg belajar merangkai kata2 nan indah...

Anonymous said...

hwaduuuuh....merinding berkali-kali...

Unknown said...

nice posting....