Monday, February 19, 2007

tentang tanya semesta

from : +62888237xxxx
to : +6281706xxxx
saturday, feb 17 2007

istirahatlah dulu malam ini, dew. sepertinya itu yang kamu butuhkan. istirahat ya. biarkan semesta ini bekerja tanpa campur tangan kamu. lepaskan. selamat malam..

received.


ya, tentu saja. karena saya memang bukan pusat gravitasi, dimana semua pergerakan berpusat. bisa saja saya hanya debu, yang berperan sebagai pelengkap sebuah rotasi. susunan terkecil molekul hidup, yang mau tak mau, tergerak oleh satu system, dimana disitu lagilagi berkecamuk sekiansekian kepentingan.

berusaha mempertahankan keberadaan, sedangkan seringkali mempertanyakan eksistensi diri. jika saya ini tak punya nama, apa yang akan diingat setelah saya tiada?

16 comments:

Anonymous said...

ya, tentu saja. karena saya memang bukan pusat gravitasi, dimana semua pergerakan berpusat.

benarkah? because my world circles around you

Anonymous said...

tentu saja kegalakanmu. hahaha.

lavender said...

ke 'ancur' an mu
huahuahua

Anonymous said...

kesetiaanmu mendengar desah dan tangisku? halaaaah...njijiki :D

raravebles said...

biarkan semesta menjawab.. :D

Anonymous said...

kalo kamu tiada duluan, aku pasti inget pipi tembemmu dan hidung pesekmu n rambut acak2anmu dee.
nah kalo aku yang tiada duluan gimana? aku gak akan ingat apa2pun lagi dari kamu, dan dari siapapun, karena aku udah gak punya otak by that time. hehehe....

Anonymous said...

uhuk uhuk....
*tiba tiba batuk*

:P

Iman Brotoseno said...

sufi sekali ....

Anonymous said...

ke'psiko'anmu
dadak takon barang?

dewi pras said...

keajaiban tulisan yang mampu menggetarkan jiwa...
(heu..heu..heu..heu)

rinnie said...

aku pasti ingat kok wi,
karena kamu belum traktir aku waktu kamu ultah kemarin..

hehe..

Anang said...

ayo istirahat!

Van Elki said...

Tentu saja dew, tulisan2 mu itu yang pasti akan menjadi "prasasti" penting paska "ketiadaan" mu.

Pramoedya Ananta Toer, pernah bilang sama sy:

"Orang boleh pandai setinggi langit. Tetapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat, dan lenyap dari sejarah."

Jadi...
Menulis lah terus untuk Sejarah. Menulis untuk Bersuara. Dan menulis untuk Kebenaran...

Sampai Tuhan menyatakan "cukup"...

Anonymous said...

*lihat komen nomer satu* aih ngga kuku :D

Admin said...

setelah kamu tiada, yang diingat...pasti blog kamu..:)
salam kenal dewi..:)

Anonymous said...

aku inget utangmu di punakawan...
hee....
kopi tongkat ali-nya satu bang..