Tuesday, February 13, 2007

tentang kumpulan cerita

belakangan banyak sudah cerita cerita bertaburan.

teman saya, berencana menikah dnegan seorang lelaki yang dulu dia comblangin dengan saya. kabar yang menggembirakan. disampaikannya dengan ragu - ragu disela makan malam setelah pulang kerja. haha. apa dia mengharapkan saya akan menangis sedih? tentu tidak, dia adalah teman saya.

lalu, seseorang lagi, yang hanya saya kenal lewat nama, meninggal dunia. dua belas hari setelah kecelakaan yang menewaskan adiknya. dan sebelas haris setelah teman saya yang lain mendonorkan darahnya untuk menyambung nyawa. meninggal bukan karena keadaan yang kritis. dia sempat bercengkrama, hal yang saya ketahui dari tetangganya yang kebetulan juga teman saya, dia meninggal akibat darah yang di donorkan padanya, dari salah satu pendonor, mengandung virus bronkhitis akut. ironis.

saya telah menyelesaikan membaca buku sang pemimpi. masih sebagus buku pertamanya laskar pelangi, dan tak sabar menantikan buku selnjutnya, edensor. tapi ketika teman sekerja saya membaca laskar pelangi, keesokan harinya bersamaan dengan buku tersbut, dia meninggalkan catatan post it di meja saya, dear dewi, terima kasih banyak untuk bukunya. it's okay, meski bagaimanapun juga saya tak terlalu menyukainya. hahaha. lagi2 ada satu pelajaran, jangan sodorkan cerita imajinatif dan inspiratif untuk seseorang yang merasa telah kenyang dengan asam garam kehidupan.

seseorang dari masa lalu sepertinya membenci saya. maaf mungkin tidak akan cukup. meski kadang ada perasaan bersalah, tapi saya rasa inilah yang terbaek yang bisa dilakukan. mungkin bukan sekarang, tapi nanti, akan ada yang terbayarkan.

agak telat, saya baru sadar hari ini kalau nama saya masuk ke nominasi 10 blogger perempuan versi ndoro kakung. ah, jadi pengen malu. sapa yang ngira kalau tulisan saya sering ditengok oleh ndoro yang kondang itu. sapa seh saya? hanya kebetululan perempuan yang begitu menyukai hujan. duh, makasih yah.

berbicara tentang hujan, semalam saya hujanhujanan lagi. pulang kerja, dalam perjalanan ke rumah seorang teman. hujan menjadi sangat langka disini, karena itu sayang kalau di siasiakan. lagipula saya malas untuk pake jas ujan. untung bawa ganti baju, jadi bisa langsung jalan setelahnya. menghabiskan malam dengan obrolan di lesehan.

dan, saya memotong rambut saya yang panjang sepunggung. tepatnya, membuatnya acak acakan. tidak ada niatan potong rambut, hanya karena saya kebingungan ngapaen ngabisin waktu di salon sambil menemani teman saya creambath, jadilah saya memotong rambut. dan tukang cukur membuatnya benar2 berbeda. baru saja atasan saya berkata, i like ur hair.. seems different funky.. and lil bit bitchy.

hahaha. bukankah hidup terlalu menyenangkan untuk dilewatkan begitu saja?

10 comments:

Anonymous said...

aaahh, ngomong2 tentang 10 blogger perempuan versi ndoro yang bijaksana tur njelehi itu, saya tetep juaranyaaaaa...wakakaka...

Anonymous said...

lil bit bitchy!
*pengeeeeeeeeeeeeeennnnnnn liat, trus timpuk pake wastafel*

-pendukung anti kekerasan terhadap wanita-

lavender said...

tentang kumpulan koment :

apa itu namanya pagar makan tanaman yah? huehuehue...

ampe sekarang teman itu masi sering lewat dipikiran saya. darah...
walaupun tak sempat melihat wajahnya, hanya berbatas tembok.

mimpi mimpi akan saya mulai hari ini bu... en saya akan kasi koment diatas meja kerjamu. huahua
tinggal pilih mau bahasa hati ato bahasa tubuh?

tadi pagi seseorang berkata :
untuk bisa memaafkan orang yang membencimu, kau harus berpikir dan tau alasan kenapa dia membencimu, dengan begitu kau akan dapat mengerti dia...

wawawa....selebritis ya bu?

hujan emang sangat menyenagkan ya..
kau tau, sepertinya dirimu memiliki 2 nyawa diperempatan ituh...
wuzzz wuzzz wuzzz...

mulai besok harap bangun pagi 2 jam lebih awal. karena terbukti pagi ini kau membutuhkan waktu banyak untuk memilin rambut barumu ituhhh

hahahha...

rinnie said...

wah.. bervariasi banget kabarnya wi. ada yang sedih, ada yang seneng bahkan dapet pujian dari si bos...

Things in life are vary banget yah wi...

Anonymous said...

hu uh jangan melewatkan hidup begitu saja buw...niwei kok lama sklai kita nda berbincang yah

Anonymous said...

------------
bukankah hidup terlalu menyenangkan untuk dilewatkan begitu saja?
------------
kenapa manusia jauh lebih manusiawi kalau dihadapkan pada kematian?
------------

ya begitulah dew...
tidak semua manusia bisa memaknai hidupnya secara menyenangkan *apalagi di negeri bencana* tapi semua manusia pada akhirnya akan menghadapi kematian yang penuh ketidakpastian *jadi jelas kan kalau manusia akan lebih manusiawi jika dihadapkan pada kematian*

btw aku juga suka hujan-hujanan *kalo hujan deres* kalo geremis mah gak enak.. ;))

Anonymous said...

hello d great woman (baca psiko)
bu, garagara kamuh aku jadi mampir ke salon bwt creambath...kok lu py 2 nyawa, nyang satu nyawa siapa dikaw pinjem?

baca komen novita, bahasa tubuh..kek mana ituh? *dasar lesbi*

bagian dari masa lalu yang membencimu....siapa berani sih benci elu nyang ada entar lo isep darahnyah...xixixixi..

bagian dari semuahnyah aku paling seneng ketika tahu elu selebritis....hahahaha *seneng ngece

Anonymous said...

yoi coy... hidup begitu sayang untuk tidak disyukuri ;)

Anonymous said...

jadi malu krn ketahuan sering ke sini, hihihi ...

Anonymous said...

ndak usah malu ndoro kakung. ndak akan ngurangi kegagahan ndoro kakung kok meskipun suka ama tulisannya miss D yang melow. hehehe kayak nonton oprah aja.