apa perlunya tanya, jika jawaban sudah tidak ada lagi artinya.
benar katamu. itu tak akan merubah rasa. terima kasih untuk ada disana, mengangkat telepon saya, mendengarkan saya bercerita, meski pembicaraan kita diawali dengan terbata. kita sudah sangat lama tidak bersua, dan lagilagi memang benar katamu, saya bukanlah perempuan yang gampang menjadi gila.
9 comments:
lho? bukannya dari dulu kamu gila?
gampang gila itu jelas ndak masuk kamusmu :P :P
hahahhahaha nana!!!
slapping banget ya buw?
Peluk untuk Dewi.
Erat.
kenapa oh kenapa si dewi jadi menggila hahahahahaha
hm.. kota tua, sepotong senja di sunda kelapa, serta jalan-jalan malam di angkringan jln jaksa. tinggal pilih, dan tinggal tentukan mana yang akan kamu sambangi. semua sudah menanti, dan siap merayakan errr...*mikir sik*, yo wes ngono ae sik lah. huahuahuhauahua
eh, golok, samurai, dan butterfly knife jangan lupa! :P
mbok dewi kenapa to mbok ...
@winardi: mbak dewi lagi liat2 peta sekarang!
xixixixix.... :P
Mau kemana nduk?
lg sedih ya..?? hope u're fine.
Post a Comment