sekian hari ini, saya tak pernah bermimpi bagus. meski saya percaya, mimpi hanya bunga tidur. tapi mimpi saya kali ini benar2 keterlaluan.
2 malam yang lalu. saya bermimpi tentang kematian. bukan kematian saya, tapi seseorang yang tak saya kenal. kematian di depan mata saya. hah?! mengganggu saja. saya melihatnya mati dengan dibunuh, tepatnya di tembak. seperti adegan di filem-filem, padahal saya sadar, saya sudah lama tidak nonton filem pembunuhan. kan, saya sudah berpindah ke sinetron lebaran, hehe. back to mimpi, beberapa kali di tembak, sampai dia tersungkur, dan mati. saya berada diantara dia dan penembaknya. takut?! nggak tuh. saya malah sengaja memiringkan badan biar orang itu bisa tertembak. setelah dia mati, apa saya jadi takut? nggak juga. saya ingat. saya malah menghampirinya, lalu mengusap usap darahnya. lalu saya ambil darah itu, lalu mengusap2kannya pada mayat empunya darah.
Sampai saya terjaga, lalu membayangkannya, bahkan sampai saat ini, tak ada kengerian untuk merekonstruksi ulang. mimpi yang payah..
Lalu semalam, saya lagi2 bermimpi,tentang Lebaran. mungkin karena saya rindu rumah ya!? tapi bukan mimpi yang bagus. krn di mimpi itu saya kok dipermalukan ya? lalu setting beralih ke sepupu2 saya, lalu ke anak2 trainning yang pernah kerja bareng saya. lalu ke kakak saya. mimpi yang ga karuan. mimpi ga penting, buang2 energi saja.
No comments:
Post a Comment