.....
from : blablabla@nestle.co.id
to: great_days@yahoo.com
subject: tau ga
date: mon, 18 dec 2006
Eh kemaren si tendri ada sms lu soal indra yang bakal merid tgl 19 jan ga ????
**email dari teman es em a, tentang teman es em a lainnya.
.....
nggak. tapi benarkah demikian?
sedang kamu dan aku sama - sama tau, karena kita masih mencatatkan percakapanpercakapan malam beberapa waktu yang mungkin tanggalnya sudah hampir dihapuskan dari ingatan. aku ingin mengejar mimpi, katamu. meski disitu berserakan botol botol bir dan gelas gelas kosong berisi kopi pekat yang isinya telah kutenggak untuk menemani dingin, tapi kita, aku maupun kamu, sama sama tersadar dan terjaga akan tajamnya kata. mimpi. masihkah kamu menggenggamnya? atau aku saja yang masih setia dengan apa yang kamu kata.
.....
nextarif: doain aku ya.aku nikah tgl 24 ini
great_days: whaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
great_days: congratulation..!!!!
**percakapan pendek dengan teman via ym.
.....
mungkin kita tak pernah benarbenar bersapa. hanya lewat tulisan dan suarasuara yang mengakabarkan semuanya. sedikit cerita sedih, dan selanjutnya kita tertawatawa. setidaknya itu yang kutangkap dari pesanpesan yang tertangkap mata. atau gelak yang disampaikan lewat manisnya cerita. dan kini, semuanya tak lagi sama. setidaknya sebentar lagi. dan selanjutnya, aku hanya akan bertanya, apa kabar nyonya.
dan hari ini. tiba - tiba menyadari satu hal, apa yang terlewat, kenapa semuanya berjalan begitu pesat. ketika tersadar, semuanya sudah pergi. padahal kamu tahu, kadang akupun berlari, tapi kenapa tidak ada satupun yang terkejar menjadi berarti? percakapanperacakapan malam hanya tersimpan rapi di memori. pun kebersamaan hanya berupa kenangan disudut hati. lalu kita, kamu dan aku, sampai pada ujung jalan bercabang. melambaikan tangan, dan aku tertinggal sendirian. masih juga mempertanyakan pikiran.
dan seperti katamu, karena memang begitulah semestinya, kenapa juga masih setia dengan janji?
Some day you will find me
Caught beneath the landslide
In a champagne supernova in the sky
Some day you will find me
Caught beneath the landslide
In a champagne supernova
A champagne supernova
'Cause people believe that they're
Gonna get away for the summer
But you and I, we live and die
The world's still spinning round
We don't know why
Why, why, why, why
How many special people change?
How many lives are living strange?
Where were you while we were getting high?
Slowly walking down the hall
Faster than a cannonball
Where were you while we were getting high?
**Oasis ~ Champagne Supernova
hanyalah barisan coretan yang membentuk kata, lalu berakhir pada cerita, tentang seseorang yang belajar untuk dewasa dalam dunia kekanak-kanakannya.
Tuesday, December 26, 2006
Friday, December 22, 2006
tentang rindu biru
buk, jangan sakit lagi yah. cepat sembuh. aku kangen ibuk, kangen sekali.
ibuku itu wanita hebat. aku masih bisa mengingatnya jelas, tentang wajah cantik yang mampu membuat siapa saja terpesona. wajah desa katanya, keluguan yang apa adanya. campuran antara ketakberdayaan dan semangat yang menggelora. terkungkung adat, tapi dia masih saja bisa membangun dunianya. ketegaran yang tersembunyi dari balik katakata.
tak pernah ada habis tenaga, sampai suatu ketika benar benar tak berdaya. tidak, bukan tentang berhentinya sebuah karya, melainkan ego yang terluka. apa jadinya jika dunia tak lagi dia punya. segala harus bergantung pada apa - apa yang ada.
tapi masih saja dia sempat berkata, nanti nduk..nanti, semua yang ada hanya akan lewat begitu saja, dan kita tak pernah sadar, apa yang sebenarnya kita miliki sebenarnya.
**selamat hari ibu. selamat akhir pekan. selamat natal untuk yang merayakan. dan selamat beristirahat untuk libur yang panjang. sampai nanti. mungkin aku akan kembali.
Wednesday, December 20, 2006
tentang kerelaan
aduh, kamu tau tak. aku sedang rindu hujan!!
katanya, aku dijanjikan hujan pada bulan sebelumnya. memang sih terpenuhi, tapi tetap saja yang diberikan kurang. nah, apalagi sekarang, sudah hampir akhir bulan, tapi kotaku masih saja mentereng dengan panas yang tak berkesudahan.
mau kusalahkan siapa coba, kalau janji tak tertepati?
kamu? sedang kamu hanya berjanji atas nama hukum alam yang ketinggalan. bulan segini sampai bulan segini akan turun hujan dikotamu, katamu saat itu. iyah, kalau hanya itu akupun tau. tapi, apa kamu sudah memperhitungkan sekian masa yang terlewat dan kejadian - kejadian yang tercatat? hukum itu hanya berlaku, jika saja hutanku masih sebanyak dulu. jika saja pohonpohon masih tinggi menjulang tak habis tertebang. jika saja tak banyak bangunan menghabiskan lahan. jika tak ada pabrik - pabrik bertebaran. tidak juga majunya teknologi yang mungkin menyinggung keegoisan alam. jika saja, jika saja, jika saja ini adalah sekian tau lalu yang tinggal kenangan.
menyebalkan yah? padahal kamu tau tak, hujan itu benar benar menyenangkan. kamu pernah melihatnya? kamu tak perlu meyentuhnya untuk bisa terpesona. lihat saja. perhatikan setiap tetesan air yang menempel pada kaca jendela. indah bukan? mengalir turun perlahan, rasakan seolah olah kamu adalah dia. perlu kerelaan besar untuk melepaskan diri dari awan, dan jatuh ke tanah seperti sebah kebiasaan.
pernahkah terpikir, bisa saja awan tak ingin turun sebagai hujan khan? hanya tergantung disana dan menyaksikan semuanya seolah halhal disini adalah tontonan. hanya saja hukum memaksanya demikian. tertahan sebagai awan, turun sebagi hujan, sebelum akhirnya kembali lagi tercebur dalam perjalanan. tak usah bertanya, karena memang itu sudah jalannya.
menurutmu, kerelaan seperti itukah bentuk kelemahan? menerima segala sesuatu sebagai suatu keharusan, meski mungkin dengan paksaan. atau justru itu bentuk sebuah ketegaran, berkompromi dan berdamai dari hal hal yang mungkin tidak diinginkan.
katanya, aku dijanjikan hujan pada bulan sebelumnya. memang sih terpenuhi, tapi tetap saja yang diberikan kurang. nah, apalagi sekarang, sudah hampir akhir bulan, tapi kotaku masih saja mentereng dengan panas yang tak berkesudahan.
mau kusalahkan siapa coba, kalau janji tak tertepati?
kamu? sedang kamu hanya berjanji atas nama hukum alam yang ketinggalan. bulan segini sampai bulan segini akan turun hujan dikotamu, katamu saat itu. iyah, kalau hanya itu akupun tau. tapi, apa kamu sudah memperhitungkan sekian masa yang terlewat dan kejadian - kejadian yang tercatat? hukum itu hanya berlaku, jika saja hutanku masih sebanyak dulu. jika saja pohonpohon masih tinggi menjulang tak habis tertebang. jika saja tak banyak bangunan menghabiskan lahan. jika tak ada pabrik - pabrik bertebaran. tidak juga majunya teknologi yang mungkin menyinggung keegoisan alam. jika saja, jika saja, jika saja ini adalah sekian tau lalu yang tinggal kenangan.
menyebalkan yah? padahal kamu tau tak, hujan itu benar benar menyenangkan. kamu pernah melihatnya? kamu tak perlu meyentuhnya untuk bisa terpesona. lihat saja. perhatikan setiap tetesan air yang menempel pada kaca jendela. indah bukan? mengalir turun perlahan, rasakan seolah olah kamu adalah dia. perlu kerelaan besar untuk melepaskan diri dari awan, dan jatuh ke tanah seperti sebah kebiasaan.
pernahkah terpikir, bisa saja awan tak ingin turun sebagai hujan khan? hanya tergantung disana dan menyaksikan semuanya seolah halhal disini adalah tontonan. hanya saja hukum memaksanya demikian. tertahan sebagai awan, turun sebagi hujan, sebelum akhirnya kembali lagi tercebur dalam perjalanan. tak usah bertanya, karena memang itu sudah jalannya.
menurutmu, kerelaan seperti itukah bentuk kelemahan? menerima segala sesuatu sebagai suatu keharusan, meski mungkin dengan paksaan. atau justru itu bentuk sebuah ketegaran, berkompromi dan berdamai dari hal hal yang mungkin tidak diinginkan.
Tuesday, December 19, 2006
tentang tanya rasa
teman. kapan seh lo ga jahat?
saya. gw ga jahat kalau gw ngerasa jahat. dan gw bener - bener jahat, justru kalau gw pas ngerasa gw ga lagi jahat.
tentang bahagia. obrolan makan siang dengan teman.
kotak maya. dan episode yang akan terlupa.
saya. gw ga jahat kalau gw ngerasa jahat. dan gw bener - bener jahat, justru kalau gw pas ngerasa gw ga lagi jahat.
tentang bahagia. obrolan makan siang dengan teman.
kotak maya. dan episode yang akan terlupa.
Sunday, December 17, 2006
tentang akhir pekan
.....
+ lah, kok minggu2 onlen?
- iyah, nih ma ponakan. ngajarin dia internetan.
+ whuih, tante yang baek.
- iya dong. btw, klo pertama kali ngenalin internet, enaknya dari mana nya dulu yah?
+ email ajah dulu. atau mo ngajarin nge-blog?
.....
waksssss....ngajarin keponakan saya nge-blog??
hihihi. boro - boro. untuk memperlihatkan blog saya ke dia pun saya ga berani. tidak, bukannya blog saya ini penuh dengan adult content, tapi.. trus terang saya sendiri masih belum siap, dengan reaksi keponakan saya ketika melihat blog saya ini.
hm, kira2 apa yang akan dipikirkannya yah??
apa dia akan berfikir, duh.. tanteku ini keren sekali!! udah cantik, baek, gaul, wanita karir, masi muda, tulisannya kueren. dan tiba - tiba ada suara berteriak lantang, ughh...stop it dew! stop it!! sebelum kadar kenarsisan mu semakin tidak terkendalikan. hihihi.
atau justru dia akan berfikir, duh, ga nyangka deh..tanteku ini bakat skali jadi pujangga, seniman sastra, yang karyanya akan menjadi karya besar abad in!! sebelum akhirnya khayalan itu terpatahkan oleh teriakan, tante, klo mo cari game onlen gimana yah?! okay, enough untuk bermimpi. kenyataan memang kejam, jendral!
eh, bisa jadi dia berpikir laen khan?
bisa saja dia berfikir, heh?? ini tante ku yang nulis? bukannya setiap ke rumah dia mengeluh dengan banyaknya kerjaan yang membuatnya ga sempet nengokin keponakan2nya, dan sampe - sampe bikin sakit leher semi-permanent? trus klo memang sesibuk ituh, kapan dia menuliskan ini smua? dasar tante suka boong!! oh, no.. jika itu yang dia pikirkan, matilah saya! karena tak mudah menjelaskan ke anak - anak, bagaimana pentingnya refreshing disela jam pekerjaan yang padat *halah*, semisal dengan blogging, browsing, dan ceting inih. *loh?!* karena bagaimanapun keren dan superheroine nya saya, haduh..saya tak bisa tidak narsis :D, saya tetap memerlukan penyegaran disela - sela tugas sebagai kuli yang tenaganya diperas habis2an sebagai bentuk loyalitas.
dan yang lebih kejam, adalah membayangkan dia akan berfikir, oh my god.. my aunty is a jerk!!! ternyata dia itu menye2.klo di rumah ditanyain soal cowo selalu jawab sok kewl, padahal di blog dia menangis - nangis darah. patah hati, melow - melow. ah, ternyata ga sekeren yang aku kira.. she's not more than a jerk!!
omigod..sepertinya khayalan saya terlalu berlebihan. mungkin juga dia hanya akan berfikir, wah..tanteku pinter skali copy paste tulisan orang2 keren yah!! hehehe, setidaknya itu reaksi sahabat terdekat saya ketika dia tau ttg blog ini, karena dia tidak pernah tau saya suka menulis.
tapi eniwei, saya menulis karena memang ingin menulis. terlepas dari keinginan untuk terlihat keren. karena jujur, saya merasa diri saya memang keren. hihi. dan seperti yang seringkali saya sebutkan, sebagai ajang pembelajaran. setidaknya dari hal - hal jerk yang (mungkin) pernah saya lakukan, saya mendapatkan sesuatu. there is nothing for nothing.
selamat hari minggu.
hari ini, penantian 50:50 atas kebahagian vs kesedihan terjawab sudah.
terima kasih, ya.
dan yeap, akhirnya saya membiarkan keponakan saya browsing sampe dia muntah. tentu saja karena saya yakin itu aman. bagaimana tidak, kalau saya duduk di komputer bersebelahan. sehingga saya masih bisa melirik-liriknya kalau - kalau dia buka situs bokep. hihihi. keren khan??
+ lah, kok minggu2 onlen?
- iyah, nih ma ponakan. ngajarin dia internetan.
+ whuih, tante yang baek.
- iya dong. btw, klo pertama kali ngenalin internet, enaknya dari mana nya dulu yah?
+ email ajah dulu. atau mo ngajarin nge-blog?
.....
waksssss....ngajarin keponakan saya nge-blog??
hihihi. boro - boro. untuk memperlihatkan blog saya ke dia pun saya ga berani. tidak, bukannya blog saya ini penuh dengan adult content, tapi.. trus terang saya sendiri masih belum siap, dengan reaksi keponakan saya ketika melihat blog saya ini.
hm, kira2 apa yang akan dipikirkannya yah??
apa dia akan berfikir, duh.. tanteku ini keren sekali!! udah cantik, baek, gaul, wanita karir, masi muda, tulisannya kueren. dan tiba - tiba ada suara berteriak lantang, ughh...stop it dew! stop it!! sebelum kadar kenarsisan mu semakin tidak terkendalikan. hihihi.
atau justru dia akan berfikir, duh, ga nyangka deh..tanteku ini bakat skali jadi pujangga, seniman sastra, yang karyanya akan menjadi karya besar abad in!! sebelum akhirnya khayalan itu terpatahkan oleh teriakan, tante, klo mo cari game onlen gimana yah?! okay, enough untuk bermimpi. kenyataan memang kejam, jendral!
eh, bisa jadi dia berpikir laen khan?
bisa saja dia berfikir, heh?? ini tante ku yang nulis? bukannya setiap ke rumah dia mengeluh dengan banyaknya kerjaan yang membuatnya ga sempet nengokin keponakan2nya, dan sampe - sampe bikin sakit leher semi-permanent? trus klo memang sesibuk ituh, kapan dia menuliskan ini smua? dasar tante suka boong!! oh, no.. jika itu yang dia pikirkan, matilah saya! karena tak mudah menjelaskan ke anak - anak, bagaimana pentingnya refreshing disela jam pekerjaan yang padat *halah*, semisal dengan blogging, browsing, dan ceting inih. *loh?!* karena bagaimanapun keren dan superheroine nya saya, haduh..saya tak bisa tidak narsis :D, saya tetap memerlukan penyegaran disela - sela tugas sebagai kuli yang tenaganya diperas habis2an sebagai bentuk loyalitas.
dan yang lebih kejam, adalah membayangkan dia akan berfikir, oh my god.. my aunty is a jerk!!! ternyata dia itu menye2.klo di rumah ditanyain soal cowo selalu jawab sok kewl, padahal di blog dia menangis - nangis darah. patah hati, melow - melow. ah, ternyata ga sekeren yang aku kira.. she's not more than a jerk!!
omigod..sepertinya khayalan saya terlalu berlebihan. mungkin juga dia hanya akan berfikir, wah..tanteku pinter skali copy paste tulisan orang2 keren yah!! hehehe, setidaknya itu reaksi sahabat terdekat saya ketika dia tau ttg blog ini, karena dia tidak pernah tau saya suka menulis.
tapi eniwei, saya menulis karena memang ingin menulis. terlepas dari keinginan untuk terlihat keren. karena jujur, saya merasa diri saya memang keren. hihi. dan seperti yang seringkali saya sebutkan, sebagai ajang pembelajaran. setidaknya dari hal - hal jerk yang (mungkin) pernah saya lakukan, saya mendapatkan sesuatu. there is nothing for nothing.
selamat hari minggu.
hari ini, penantian 50:50 atas kebahagian vs kesedihan terjawab sudah.
terima kasih, ya.
dan yeap, akhirnya saya membiarkan keponakan saya browsing sampe dia muntah. tentu saja karena saya yakin itu aman. bagaimana tidak, kalau saya duduk di komputer bersebelahan. sehingga saya masih bisa melirik-liriknya kalau - kalau dia buka situs bokep. hihihi. keren khan??
Monday, December 11, 2006
tentang rumusan perasaan
from: +62888235xxxx
to: +62817066xxxx
10 Dec 2006, 20:56
bagaimanakah mencintai yg benar?
-received-
from: +62817066xxxx
to: +62888235xxxx
10 Dec 2006, 21:00
katanya, jika mampu melepaskan tapi tidak benar - benar terlepas. tapi saya juga belum menemukan rumusan untuk itu..
-sent-
from: +62888235xxxx
to: +62817066xxxx
10 Dec 2006, 22:06
saya malah berfikir: mencintai yang tulus(rela-katamu tadi) itu adalah mencintai tanpa ekspektasi. apalagi ekspektasi untuk dibalas cintanya.
-received-
from: +62817066xxxx
to: +62888235xxxx
10 Dec 2006, 22:08
ya, mungkin saja..
-sent-
**untuk teman berbagi cacimaki, mungkin memang kita harus hancur berkeping2 sampai terlupa pada bentuk asal untuk mampu terlahir kembali. tidak dengan mati.
to: +62817066xxxx
10 Dec 2006, 20:56
bagaimanakah mencintai yg benar?
-received-
from: +62817066xxxx
to: +62888235xxxx
10 Dec 2006, 21:00
katanya, jika mampu melepaskan tapi tidak benar - benar terlepas. tapi saya juga belum menemukan rumusan untuk itu..
-sent-
from: +62888235xxxx
to: +62817066xxxx
10 Dec 2006, 22:06
saya malah berfikir: mencintai yang tulus(rela-katamu tadi) itu adalah mencintai tanpa ekspektasi. apalagi ekspektasi untuk dibalas cintanya.
-received-
from: +62817066xxxx
to: +62888235xxxx
10 Dec 2006, 22:08
ya, mungkin saja..
-sent-
**untuk teman berbagi cacimaki, mungkin memang kita harus hancur berkeping2 sampai terlupa pada bentuk asal untuk mampu terlahir kembali. tidak dengan mati.
Friday, December 08, 2006
tentang mendulang sayang
.. dan gesekan tidak selalu memperburuk keadaan, bahwa aus bukan melulu tentang kehilangan, ataupun semua itu adalah kemunduran. lihat saja kita teman. semua gesekan yang pernah mampir semakin menghilangkan tabirtabir yang kita tidak sadar adanya, hingga saat ini, ketika kita bisa saling pandang layaknya menikmati keindahan dalam ruang tak berpenghalang. saat terpahami jelas, pelukan atau kebersendirian yang kita paling perlukan di tiap lengkung kehidupan.
...manis sekali yang kamu katakan. sapa mengira kita akan sampai disini satu hari? ketika semua diawali dari sapaan ganjil dan kadang mengusik hati. senyuman, bahkan seringpula cemberut - cemberutan. tak bersapa oleh berjejalnya kesibukan. tidak satu kali, melainkan seringkali. kadang bahkan tamparan untuk menguatkan. lalu pelukan yang membuatnya nyaman. tak harus sama agar bisa bersama. pun juga beda menambah berharga. berbagi mimpi, maski seringkali tersakiti. menyadari satu hal, bahwa jarak hanya sejengkal hati...
buat nana dan gita, mari bersulang!! untuk pertemanan aneh yang menyenangkan..
...manis sekali yang kamu katakan. sapa mengira kita akan sampai disini satu hari? ketika semua diawali dari sapaan ganjil dan kadang mengusik hati. senyuman, bahkan seringpula cemberut - cemberutan. tak bersapa oleh berjejalnya kesibukan. tidak satu kali, melainkan seringkali. kadang bahkan tamparan untuk menguatkan. lalu pelukan yang membuatnya nyaman. tak harus sama agar bisa bersama. pun juga beda menambah berharga. berbagi mimpi, maski seringkali tersakiti. menyadari satu hal, bahwa jarak hanya sejengkal hati...
buat nana dan gita, mari bersulang!! untuk pertemanan aneh yang menyenangkan..
Thursday, December 07, 2006
tentang remahan cerita
kita harus bahagia yah!!!
dan kita berpisah. sesekali menoleh kebelakang dan melambaikan tangan. melempar senyuman dengan kerlingan sayang. ah, kamu manis sekali, teman.
sampai dimana mimpi? sejak hari itu, sudah kupersiapkan satu tas ransel untuk menemaniku pergi. didalamnya, telah kumasukkan sekotak sereal yang kutahu hanya akan menemani sekian perjalanan. tak apa, karena nanti akan kutemukan banyak nutrisi jiwa. pasti. karena memang kita akan bahagia.
seperti pagi ini. apa yang lebih menyenangkan dari pagi? ketika memori terhapus oleh mimpi. dan menyisakan satu ruang kosong tanpa sesak yang memenuhi. mencumbu hujan bulan desember dari balik jendela, ditemani secangkir kopi. pagi yang sempurna, sebelum akhirnya harus kembali berlomba dengan pendeknya waktu yang tersisa. tak mengapa, tak perlu lama. karena lama hanya akan membuatnya menjadi biasa.
itu secuil bahagia.
lalu, ketika kemarin menghabiskan senja di pantai kuta. tak harus di tempat yang istimewa. cukuplah di bangku panjang, sambil melihat orang berlalu lalang. mungkin mereka tak pernah sadari adaku disana. itupun tak mengapa. karena memang aku bukan pusat dunia. bukan siapa - siapa. sebelum akhirnya yang kutunggu datang menjelang. bangku panjang, teman - teman yang menyenangkan, minuman - minuman tak memabukkan, tembakau beberapa batang, obrolan tentang mimpi yang harus diwujudkan dan senja dari sang maha karya, apalagi yang kurang?
begitulah bahagia ada.
pun ketika malam menjelang. lampu merah tengah jalan. disela lelah setelah semuanya dikira selesai sudah. sebentar lagi, mungkin akan kembali terpuruk pada kamar persegi berteman sepi. sampai kudapatkan semacam mata lugu sedang melihatku. kira - kira, apa yang sedang dipikirkan? malamnya pastilah lebih sepi dari malamku. dan dinginnya, pastilah lebih dingin dari dinginku. mungkin juga, dia sedang lapar. tak pernah kubayangkan sekotak sereal sebagai bekal, untuk makhluk kecil berbaju kumal. apalagi nutrisi jiwa, sedang untuk badannya saja mungkin dia lupa. mungkin karena terpesona, aku hanya bisa memandangnya. aku tak punya apa, nona. selain senyum sisasisa. dan kulihat dia mendekat. sejarak jengkal, lalu dia berkata, senyum kakak manis sekali.
ah, terima kasih, nona kecil. untuk bahagia yang sederhana.
Friday, December 01, 2006
tentang bunga desember
pernah kamu sadari adaku?
aku memang tak pernah muncul di hadapanmu. sesekali, dalam kurun waktu yang lama sekali. bayangkan saja, ketika ingatan akanku sudah terlupa, aku justru berada disana. hanya untuk sementara, sebelum akhirnya aku kembali sirna. sebelas bulan, dan dibayarkan hanya untuk sekejap mata. tapi aku merindukanmu, untuk melihat senja bersama - sama.
meski hujan masih saja tak setia. harusnya dia sudah menghampiri, bukannya angkuh disana berdiri. seakan kita ini onggokan tubuh yang tak perlu peduli. tak tahukan dia, tentang rindu yang terperi. pun ketidakmampuan untuk bertahan dari panasnya bumi.
tapi sudahlah, apa yang mampu kita gumamkan pada hari? sedang setia pun tak pernah lagi berjanji. tapi untukmu kujanjikan terus ada disini. sesekali setelah rindu setengah mati. sekarang aku disini, mari kita menari - mari. tahun ini mungkin tak akan lama lagi, yang terlewat tak usah disesali. masih ada esok yang menanti.
-pikirantakpentingsetengahsinting-
Subscribe to:
Posts (Atom)