dulu, kalau tidak memasang bendera.. kita akan dimarahi, bahkan pernah sampai didenda...
tapi tahun ini, saya hanya tersenyum, ketika mengantar teman saya membeli bendera untuk sepeda motornya, di sebuah jalan ketika kami berangkat bekerja. saya tidak membeli, tidak pula memasang bendera di motor saya. yang saya lakukan, hanya membantu, memasang lem pada kertas merah putih untuk digantungkan sepanjang teras di depan rumah, ketika keponakan - keponakan kecil saya, berlomba membuat lampion.
sekolahku di demo, gara2 dia cuman ngajarin satu agama. aneh, bukannya sekolah itu memang dibawah naungan itu agama...
saya ingat betul tempat itu. dulu kami, yang datang dengan latar belakang yang berbeda2, berada disitu atas nama kebersamaan. saya, dan mungkin teman-teman saya, tak pernah keberatan dengan asupan yang otak kami terima. hingga muncul demonstrasi, mendobrak apa yang seharusnya menjadi hak tempat tersebut, sehingga kami kehilangan, kebersamaan itu sendiri.
karena nduk, kalau kami ketahuan sampai mempunyai foto itu, kami akan dituduh komunis...
lalu perempuan itu menurunkan foto lelaki berpeci. gambar usang dari sebuah perjuangan. disimpannya foto itu di gudang, bertumpukan dengan potongan - potongan kayu yang terserak asal. tak apa nduk, katanya. karena dia ada di hati kita.
bapakmu itu abdi negara. berpangkat tapi tak berkuasa. bahkan untuk memilih di bilik sempit balik kelambu pun tak bisa. dinding jadi mata, dan hati sudah tak bisa lagi berkata - kata..
karena itu lalu kami menjadi cibiran. karena ibu selalu memasang umbul - umbul berwarna merah darah, ketika kuning menjadi raja. dan saya, tetap seperti biasanya, menyerukan, MERDEKA!!!
sebenarnya, merdeka itu yang bagaimana??
13 comments:
tumben postinganmu nggenah nduk! hahahaha..
tanyakan konsep merdeka pada sutan shjarir, bung karno dan bung hatta, sudahkan seperti ini kemerdekaan yg mereka perjuangkan?
kemerdekaan itu utopia.
MERDEKA ITU JAJANAN BANDUNG YANG PAKE ISI LEMBIK TENGAHNYA...!
MERDEKA? YEAH RITE™!
nice diction...
Merdeka??
Tergantung kepada siapa kamu bertanya.
ngerti ga ngerti, pokoknya tgl 17 agustus tuh dirgahayu Indonesia...:p
Merdeka atoe mati... Nah merdeka itu mati hehehe.... sekarang kemerdekaan itu sudah mati....
lah emang udah merdeka? jare mBahku jamane tetep jaman syusah kie.. mosok wes merdeka to?
merdeka dari apa dulu :)
merdeka dari penjajah (secara segala aspek negara) kita memang sudah merdeka. kalau merdeka dikatakan bahwa sudah makmur ya tunggu aja nanti kalau merdeka-merdeka sendiri. yang penting bahagiakan diri sendiri saja hahahahaha nanti kalau ngrasa kita sudah benar-benar merdeka. ya tho? mosok ndak? wahhahahahaha.. PISS!!.
btw.. milih warna yang mana aja juga sama saja..sama2 jelek akakakak mending milih henri. ketik REG spasi HENRI ("REG HENRI") kirim ke 9090 maka sms yang anda terima langsung dari HP HENRI.
wuih! postingannya MANTAB!!! MERDEKA!
Wi... aku lg kehilangan sense of bloggin nih T__T
kemerdekaan menurut :
Adikku = klo bisa maen dan baca komik sepuasnya.
Menurut Embahku = klo anak-anaknya udah pada kerja dan sukses.
Menurut Ario = kemerdekaan adalah bisa berbuat apa aja tanpa larangan..
ternyata kemerdekaan itu bisa diartikan Universal
Merdeka adalah...bebas membalak hutan seluas-luasnya
Merdeka adalah...bebas dari hukuman karena korupsi duit ra'jat
Merdeka adalah...boleh memungut biaya sebesar besarnya dari pasien baik miskin maupun kaya
merdeka adalah...bebas memungut biaya sebanyak-banyaknya dari para siswa sekolah
merdeka adalah....
Post a Comment