.....
“Lalu bapakmu akan berkata, bintang tak pernah secantik tampakannya, tak sedekat yang kita duga. Ia cuma penghias panas malam para pemimpi. Tapi aku mau terbang. Aku mau menyentuh bintang. Jika ujung jariku melepuh, akan kubelah lima. Dan pulang dengan sepasang tangan berjari lima puluh"
**Cala Ibi
.....
itu novel terlama yang saya baca. bayangin ajah, saya beli dari bulan juni taon lalu, pas deket2 mo pindahan rumah, dan sampe hari ini, pembatas buku masi berada di tengah2. uggghhhh...
novelnya indah, tapi bueratttt..dan sungguh, sampe saat inipun saya masi gamang dengan jalan ceritanya. setiap kali membacanya, saya seperti terpelanting ke dunia mimpi, samar - samar, absurd.
tapi tiba2 hari ini saya kembali mengingatnya, setelah mendapat email dari teman aneh. yeap, itu bagian yang paling saya sukai dari buku itu.
kenapa?
karena saya sering berada disitu. mengejar bintang. selalu berlari. dan akhirnya, kelelahan. bukankah, tak seharusnya semua dilawan dan dikejar? ada kalanya kita berjalan dengan keadaan, berhenti sejenak, memikirkan apa yang sudah terlewat. memulihkan tenaga. atau sekedar beristirahat. merenungkan, apakah pelarian ini tak sia - sia?
hanyalah barisan coretan yang membentuk kata, lalu berakhir pada cerita, tentang seseorang yang belajar untuk dewasa dalam dunia kekanak-kanakannya.
Wednesday, May 31, 2006
Saturday, May 27, 2006
tentang kepergian
ternyata, sedih itu bukan hanya ketika ditinggalkan, pun ketika meninggalkan.
tapi setidaknya, saya pergi bukan sebagai pecundang.
terima kasih untuk saat - saat yang menyenangkan.
**in memoriam of you, Aug 01 '2005 ~ May 26 '2006**
And the hardest part
Was letting go not taking part
Was the hardest part
And the strangest thing
Was waiting for that bell to ring
It was the strangest start
I can feel it go down
Bittersweet I could taste in my mouth
Silver lining the clouds
And I
I wish that I could work it out
Coldplay - The Hardest Part
Wednesday, May 24, 2006
tentang keberanian (saya)
.....
setelah terombang ambing sekian lama, akhirnya tiba juga saatnya harus membuat keputusan dan pilihan. menelan segala konsekuensi, dan membuang jauh keinginan serakah untuk membuat semua baek2 saja.
karena memang tak semua akan menjadi baek - baek saja.
ada yang ditinggalkan, dan ada yang harus dibuang. tapi, itulah konsekuensi. kita tak bisa mendapatkan semua yang diinginkan, atau kita hanya akan berhenti di tempat yang sama berulang - ulang.
bukankah hidup memang sudah seharusnya berubah?
seperti yang sering saya bilang pada diri saya sendiri, bahwa semua ada tahapan, dan tahapan2 itu akan membawa ke sebuah kemajuan. dan inilah saatnya, satu tahapan yang membuat saya berdiam di tempat harus ditinggalkan.
dan masa depan seperti lorong gelap yang panjang. dan hanya akan menjadi lorong gelap yang panjang, jika tak ada sebuah keberanian. keberanian untuk menentukan, akan jadi apakah lorong gelap yang panjang itu kelak.
.....
hahaha, don't take it too serious!
ada yang harus saya kejar.
so, see you when i see you!
**bukan, ini bukan goodbye letter. saya akan tetap update kok, mungkin hanya frekuensinya agak dikurangi. selalu ada konsekuensi atas suatu pilihan khan? ;)
setelah terombang ambing sekian lama, akhirnya tiba juga saatnya harus membuat keputusan dan pilihan. menelan segala konsekuensi, dan membuang jauh keinginan serakah untuk membuat semua baek2 saja.
karena memang tak semua akan menjadi baek - baek saja.
ada yang ditinggalkan, dan ada yang harus dibuang. tapi, itulah konsekuensi. kita tak bisa mendapatkan semua yang diinginkan, atau kita hanya akan berhenti di tempat yang sama berulang - ulang.
bukankah hidup memang sudah seharusnya berubah?
seperti yang sering saya bilang pada diri saya sendiri, bahwa semua ada tahapan, dan tahapan2 itu akan membawa ke sebuah kemajuan. dan inilah saatnya, satu tahapan yang membuat saya berdiam di tempat harus ditinggalkan.
dan masa depan seperti lorong gelap yang panjang. dan hanya akan menjadi lorong gelap yang panjang, jika tak ada sebuah keberanian. keberanian untuk menentukan, akan jadi apakah lorong gelap yang panjang itu kelak.
.....
hahaha, don't take it too serious!
ada yang harus saya kejar.
so, see you when i see you!
**bukan, ini bukan goodbye letter. saya akan tetap update kok, mungkin hanya frekuensinya agak dikurangi. selalu ada konsekuensi atas suatu pilihan khan? ;)
Saturday, May 20, 2006
tentang mimpi yang belum usai
.....
It is good to dream, but it is better to dream and work. Faith is mighty, but action with faith is mightier.
**Thomas Robert Gaines
.....
aduh, dari semalem, saya susah sekali tidur. apa pasal? karena saya keinget terus hari ini tanggal 20 may. lah, emang kenapa ma tanggal 20 may?!
jadi begini ceritanya *halah*, masih inget ma postingan saya yang ini?
dan dari obrolan2 ga penting antara saya, ibu ini, dan jeung ini, akhirnya tercetus keinginan untuk memberi deadline ke mimpi kami itu. dan, deadline-nya hari ini!!!!!!!!!!
aduh, aduh.. yang ada dipikiran cuman bahan posting, gimana bisa mem-post sesuatu alasan, atas mimpi yang ternyata ga sesuai ma harapan itu. hahaha..nyari kambing hitam untuk membuat perasaan lebih enakan? :D
padahal neh, sebenernya memang ga ada yang bisa disalahin dari mimpi yang sempat berhenti di satu jalan itu, selain saya sendiri. lah, sapa coba yang akan disalahain klo saya sedang kram otak? apa mo nyalahin kerjaan bejibun, nggak khan?? trus, sapa yang mau disalahin klo lagi males? apa mo nyalahin boss yang ga henti2 nya memberi saya tugas, sehingga saya kelelahan dan bawaannya males mulu? duhhhh...
setelah dipikir2 seh emang semua terjadi karena saya sendiri. mimpi sudah digantungkan setinggi mungkin, usaha sudah dilakukan, tapi ternyata ga ada komitmen untuk ngejalanin. lah, percuma khan?
yang penting, gimana bisa menendang kemalasan, mematikan kram otak, dan membunuh beribu2 alasan yang intinya bisa jadi self-excuse atas ketidakberhasilan.
mimpi. usaha. komitmen. dan konsistensi.
begitu bukan seh?! hihihi, begini akibat klo malas nulis dan dipaksa nulis. tapi, memang sesekali kejam pada diri sendiri itu perlu khan?!
Have a nice weekend, everybody...
It is good to dream, but it is better to dream and work. Faith is mighty, but action with faith is mightier.
**Thomas Robert Gaines
.....
aduh, dari semalem, saya susah sekali tidur. apa pasal? karena saya keinget terus hari ini tanggal 20 may. lah, emang kenapa ma tanggal 20 may?!
jadi begini ceritanya *halah*, masih inget ma postingan saya yang ini?
dan dari obrolan2 ga penting antara saya, ibu ini, dan jeung ini, akhirnya tercetus keinginan untuk memberi deadline ke mimpi kami itu. dan, deadline-nya hari ini!!!!!!!!!!
aduh, aduh.. yang ada dipikiran cuman bahan posting, gimana bisa mem-post sesuatu alasan, atas mimpi yang ternyata ga sesuai ma harapan itu. hahaha..nyari kambing hitam untuk membuat perasaan lebih enakan? :D
padahal neh, sebenernya memang ga ada yang bisa disalahin dari mimpi yang sempat berhenti di satu jalan itu, selain saya sendiri. lah, sapa coba yang akan disalahain klo saya sedang kram otak? apa mo nyalahin kerjaan bejibun, nggak khan?? trus, sapa yang mau disalahin klo lagi males? apa mo nyalahin boss yang ga henti2 nya memberi saya tugas, sehingga saya kelelahan dan bawaannya males mulu? duhhhh...
setelah dipikir2 seh emang semua terjadi karena saya sendiri. mimpi sudah digantungkan setinggi mungkin, usaha sudah dilakukan, tapi ternyata ga ada komitmen untuk ngejalanin. lah, percuma khan?
yang penting, gimana bisa menendang kemalasan, mematikan kram otak, dan membunuh beribu2 alasan yang intinya bisa jadi self-excuse atas ketidakberhasilan.
mimpi. usaha. komitmen. dan konsistensi.
begitu bukan seh?! hihihi, begini akibat klo malas nulis dan dipaksa nulis. tapi, memang sesekali kejam pada diri sendiri itu perlu khan?!
Have a nice weekend, everybody...
Tuesday, May 16, 2006
tentang kebodohan
.....
"terkadang, apa yang perlu dilakukan adalah menendang jauh kekhawatiran, menyingkirkan ketakutan, membunuh prasangka-prasangka, dan berjalan mengikuti kata hati, meski sadar hanya akan membawa pada kebodohan - kebodohan."
**kata-hati-yang-membuat-bodoh
.....
tak akan jadi masalah jika kebodohan - kebodohan itu hanya diketahui oleh saya sendiri. tapi, laen cerita kalo saya, tertangkap basah sedang bodoh, dan celakanya, tertangkap oleh orang-terakhir-yang-saya-inginkan-melihat-kebodohan-saya.
caught in the act.
reaksi pertama, hanya bisa memaki diri sendiri. bodoh! bodoh!! bodoh!!! *sambil memukul2 kepala*
selanjutnya, hanya berfikir, klo ini hanya ilusi dan tak pernah terjadi. tapi siyalnya, ini bukan ilusi, dan sungguh2 terjadi. arghhhhh...
mikir lagi. yang tergambar justru rangkaian huruf di keyboard. dan mulai menghayal, seandainya saja bisa meng-undo, pastilah saat itu yang saya lakukan hanya memencet tuts Ctrl + Z, dan wuzzzz..smua akan kembali ke keadaan semula, huhuhu..
but, maybe..that's what we said as, reality's bite! *tertunduk lemas*
hm, okeh..take a deep breath! berhenti memaki, berhenti berharap bahwa ini hanya ilusi, berhenti menghayal memiliki satu set keyboard untuk meng-undo semua, dan mulai memulihkan kesadaran.
perlahan membuka lemari es - menemukan beberapa batang coklat - mengambil sebatang - mengunyahnya perlahan - menuang segelas susu cair - duduk - menyalakan televisi - menyenderkan kepala pada bantal duduk nan empuk - sambil terus memamah - tidak berfikir.
just talked to my self, say that, it's okay, it's fine and No Regrets. then everything's done.
tapi mungkin untuk laen kali, pikiran diatas bisa sedikit di revisi ya?! gimana klo gini, terkadang, apa yang perlu dilakukan adalah menendang jauh kekhawatiran, menyingkirkan ketakutan, membunuh prasangka-prasangka, dan berjalan mengikuti kata hati, meski hanya akan membawa pada kebodohan - kebodohan. tapi lebih perlu lagi kalo dilengkapi dengan kesiapan akan resikonya, termasuk jika resiko tersebut jauh dari apa yang kita perkirakan.
duh, dah keren khan?! qkqkqkqkq
ngomongin keren jadi inget lagu ini, ini juga keren banget loh!! *halah*
Three little birds, sat on my window.
And they told me I don't need to worry.
Summer came like cinnamon
So sweet,
Little girls double-dutch on the concrete.
Maybe sometimes, we got it wrong, but it's alright
And nothing seems to change, and it all will stay the same.
Oh, don't you hesitate.
Girl, put your records on, tell me your favourite song
You go ahead, let your hair down
Sapphire and faded jeans, I hope you get your dreams,
Just go ahead, let your hair down.
You're gonna find yourself somewhere, somehow.
Blue as the sky, sombre and lonely,
Sipping tea in the bar by the road side,
(just relax, just relax)
Don't you let those other boys fool you,
Gotta love that awful hairdo.
Maybe sometimes, we feel afraid, but it's alright
The more you stay the same, the more they seem to change.
Don't you think it's strange?
Just more than I could take, pity for pity's sake
Some nights kept me awake, I thought that I was stronger
When you gonna realise, that you don't even have to try any longer.
Do what you want to.
"terkadang, apa yang perlu dilakukan adalah menendang jauh kekhawatiran, menyingkirkan ketakutan, membunuh prasangka-prasangka, dan berjalan mengikuti kata hati, meski sadar hanya akan membawa pada kebodohan - kebodohan."
**kata-hati-yang-membuat-bodoh
.....
tak akan jadi masalah jika kebodohan - kebodohan itu hanya diketahui oleh saya sendiri. tapi, laen cerita kalo saya, tertangkap basah sedang bodoh, dan celakanya, tertangkap oleh orang-terakhir-yang-saya-inginkan-melihat-kebodohan-saya.
caught in the act.
reaksi pertama, hanya bisa memaki diri sendiri. bodoh! bodoh!! bodoh!!! *sambil memukul2 kepala*
selanjutnya, hanya berfikir, klo ini hanya ilusi dan tak pernah terjadi. tapi siyalnya, ini bukan ilusi, dan sungguh2 terjadi. arghhhhh...
mikir lagi. yang tergambar justru rangkaian huruf di keyboard. dan mulai menghayal, seandainya saja bisa meng-undo, pastilah saat itu yang saya lakukan hanya memencet tuts Ctrl + Z, dan wuzzzz..smua akan kembali ke keadaan semula, huhuhu..
but, maybe..that's what we said as, reality's bite! *tertunduk lemas*
hm, okeh..take a deep breath! berhenti memaki, berhenti berharap bahwa ini hanya ilusi, berhenti menghayal memiliki satu set keyboard untuk meng-undo semua, dan mulai memulihkan kesadaran.
perlahan membuka lemari es - menemukan beberapa batang coklat - mengambil sebatang - mengunyahnya perlahan - menuang segelas susu cair - duduk - menyalakan televisi - menyenderkan kepala pada bantal duduk nan empuk - sambil terus memamah - tidak berfikir.
just talked to my self, say that, it's okay, it's fine and No Regrets. then everything's done.
tapi mungkin untuk laen kali, pikiran diatas bisa sedikit di revisi ya?! gimana klo gini, terkadang, apa yang perlu dilakukan adalah menendang jauh kekhawatiran, menyingkirkan ketakutan, membunuh prasangka-prasangka, dan berjalan mengikuti kata hati, meski hanya akan membawa pada kebodohan - kebodohan. tapi lebih perlu lagi kalo dilengkapi dengan kesiapan akan resikonya, termasuk jika resiko tersebut jauh dari apa yang kita perkirakan.
duh, dah keren khan?! qkqkqkqkq
ngomongin keren jadi inget lagu ini, ini juga keren banget loh!! *halah*
Three little birds, sat on my window.
And they told me I don't need to worry.
Summer came like cinnamon
So sweet,
Little girls double-dutch on the concrete.
Maybe sometimes, we got it wrong, but it's alright
And nothing seems to change, and it all will stay the same.
Oh, don't you hesitate.
Girl, put your records on, tell me your favourite song
You go ahead, let your hair down
Sapphire and faded jeans, I hope you get your dreams,
Just go ahead, let your hair down.
You're gonna find yourself somewhere, somehow.
Blue as the sky, sombre and lonely,
Sipping tea in the bar by the road side,
(just relax, just relax)
Don't you let those other boys fool you,
Gotta love that awful hairdo.
Maybe sometimes, we feel afraid, but it's alright
The more you stay the same, the more they seem to change.
Don't you think it's strange?
Just more than I could take, pity for pity's sake
Some nights kept me awake, I thought that I was stronger
When you gonna realise, that you don't even have to try any longer.
Do what you want to.
Monday, May 15, 2006
tentang opsi dan harga diri.
.....
+ udah..lo balik ajah ke kantor lama, iyain tuh tawaran!
- ogah!! gila aja lo, masa gw jilat ludah gw ndiri?!
+ ah, lo mah..kebanyakan gengsi!
- lah, harus dong!! ini masalah harga diri gitu lohhh
+ harga diri tai! tampar tuh harga diri!
.....
no, it's not only about self-esteem.
It's also about a chance, choice, consequence, risk, and bravery.
+ udah..lo balik ajah ke kantor lama, iyain tuh tawaran!
- ogah!! gila aja lo, masa gw jilat ludah gw ndiri?!
+ ah, lo mah..kebanyakan gengsi!
- lah, harus dong!! ini masalah harga diri gitu lohhh
+ harga diri tai! tampar tuh harga diri!
.....
no, it's not only about self-esteem.
It's also about a chance, choice, consequence, risk, and bravery.
Saturday, May 13, 2006
tentang weekend yang malas
.....
+ weekend mo ngapaen?
- tidur, nonton, dna mungkin akan tidur lagi.
+ begitu saja? ini weekend loh!
- ya iyah, emang kenapa?
.....
emangnya ada aturan tak tertulis, klo weekend itu harus begini dan begitu? klo pun ada, kenapa tak sesekali keluar dari aturan dan menikmati semuanya, tanpa sebuah syarat apapun?!
Have a great weekend..
+ weekend mo ngapaen?
- tidur, nonton, dna mungkin akan tidur lagi.
+ begitu saja? ini weekend loh!
- ya iyah, emang kenapa?
.....
emangnya ada aturan tak tertulis, klo weekend itu harus begini dan begitu? klo pun ada, kenapa tak sesekali keluar dari aturan dan menikmati semuanya, tanpa sebuah syarat apapun?!
Have a great weekend..
Thursday, May 11, 2006
tentang cerita perjalanan
.....
+ naek apa dari surabaya ke solo?
- kereta api.
+ ekonomi?
- iyah.
+ ^)!&)!&@)!&@)!&)!
.....
hihi, itu reaksi seorang teman pas saya cerita klo saya naek kereta api pertama kali dari surabaya ke solo liburan kemaren. kaget, campur ngeri. kaget, karena kok berani2 nya saya ini naek kereta api. dan lebih ngeri lagi, pas tau saya naek kereta api ekonomi class.
sebenarnya dari awal, partner jalan saya juga sudah mengingatkan, gimana buruknya kondisi kereta api ekonomi, tapi berhubung saya penasaran, dan demi efisiensi waktu yang tak terlalu banyak itu, saya tetap ngotot. dan jadilah 6 jam itu dengan kereta dari surabaya ke solo.
sebenernya ngeri juga. selama ini, kereta api buat saya identik dengan banyaknya penumpang yang bergelantungan di jendela dan diatas gerbong, satu gerbong tanpa kursi dan kami penumpangnya akan duduk lesehan di bawah, dengan banyaknya pedagang asongan, dan bau yang macam2. ughhhh.. kebanyakan nonton tivi?
tapi sukur juga saya salah. dsitu ternyata saya bisa duduk tenang, bisa tidur diatas bantal sewaan dengan hanya 2 rebu rupiah, dan jauh lebih nyenyak daripada malam2 sebelumnya yang hanya tidur 2 sampe 4 jam. yang justru membuat saya heran, ternyata di kereta api itu ada jasa macem pramugari gitu yah? hehe, kru yang berjualan teh, nasi, sampe dengan penyewaan bantal. duh, udikkah saya? harap maklum saja seh, secara ini pertama kalinya gitu lohh saya naek kereta. :P menyenangkan juga mengetahui klo bayangan kereta api kelas ekonomi tak seserem yang ada di kepala saya, meskipun tetep saja, kereta api kelas bisnis PRAMEX dari solo - jogja jauhhh, lebih keren.
duhh..sadar ga seh, klo kita ini seringkali di cekoki oleh gambaran2 buruk tentang kondisi negeri kita sendiri? bukannya mo tutup mata, tapi di luaran sana..masih banyak juga khan yang jauh lebih baek untuk di pertontonkan? untuk apa, klo hanya memperlihatkan keburukan tanpa ada usaha untuk memperbaikinya?
hanya untuk membuat kita aware, gituh?! bukannya malah bikin parno? klo kita ajah yang tinggal dsini udah parno, apalagi para wisatawan yang mo dateng yah? pantesan bali kaga pulih-pulih pariwisatanya... (hihi, dasar kuli hospitality industry!)
dah ah.. saya mau lanjut kerja lagi, ngumpulin modal untuk mewujudkan cita - cita. *halah* mau tau cita2 saya? jadi backpacker sejati. hiakakaka, kereta api kelas ekonomi? sapa takuuuuuuutttt!!!
**oya, perjalanan kmaren ternyata membawa saya bertemu ma goz, fanny, devie, wulan, bu uyet, ma bapak ini dan pak ini, serta non ini . maap ya, klo pertemuannya jadi tergesa-gesa, boleh nanti deh kita cangkrukan dan angkringan lagi. kapan-kapan yah?! :D
+ naek apa dari surabaya ke solo?
- kereta api.
+ ekonomi?
- iyah.
+ ^)!&)!&@)!&@)!&)!
.....
hihi, itu reaksi seorang teman pas saya cerita klo saya naek kereta api pertama kali dari surabaya ke solo liburan kemaren. kaget, campur ngeri. kaget, karena kok berani2 nya saya ini naek kereta api. dan lebih ngeri lagi, pas tau saya naek kereta api ekonomi class.
sebenarnya dari awal, partner jalan saya juga sudah mengingatkan, gimana buruknya kondisi kereta api ekonomi, tapi berhubung saya penasaran, dan demi efisiensi waktu yang tak terlalu banyak itu, saya tetap ngotot. dan jadilah 6 jam itu dengan kereta dari surabaya ke solo.
sebenernya ngeri juga. selama ini, kereta api buat saya identik dengan banyaknya penumpang yang bergelantungan di jendela dan diatas gerbong, satu gerbong tanpa kursi dan kami penumpangnya akan duduk lesehan di bawah, dengan banyaknya pedagang asongan, dan bau yang macam2. ughhhh.. kebanyakan nonton tivi?
tapi sukur juga saya salah. dsitu ternyata saya bisa duduk tenang, bisa tidur diatas bantal sewaan dengan hanya 2 rebu rupiah, dan jauh lebih nyenyak daripada malam2 sebelumnya yang hanya tidur 2 sampe 4 jam. yang justru membuat saya heran, ternyata di kereta api itu ada jasa macem pramugari gitu yah? hehe, kru yang berjualan teh, nasi, sampe dengan penyewaan bantal. duh, udikkah saya? harap maklum saja seh, secara ini pertama kalinya gitu lohh saya naek kereta. :P menyenangkan juga mengetahui klo bayangan kereta api kelas ekonomi tak seserem yang ada di kepala saya, meskipun tetep saja, kereta api kelas bisnis PRAMEX dari solo - jogja jauhhh, lebih keren.
duhh..sadar ga seh, klo kita ini seringkali di cekoki oleh gambaran2 buruk tentang kondisi negeri kita sendiri? bukannya mo tutup mata, tapi di luaran sana..masih banyak juga khan yang jauh lebih baek untuk di pertontonkan? untuk apa, klo hanya memperlihatkan keburukan tanpa ada usaha untuk memperbaikinya?
hanya untuk membuat kita aware, gituh?! bukannya malah bikin parno? klo kita ajah yang tinggal dsini udah parno, apalagi para wisatawan yang mo dateng yah? pantesan bali kaga pulih-pulih pariwisatanya... (hihi, dasar kuli hospitality industry!)
dah ah.. saya mau lanjut kerja lagi, ngumpulin modal untuk mewujudkan cita - cita. *halah* mau tau cita2 saya? jadi backpacker sejati. hiakakaka, kereta api kelas ekonomi? sapa takuuuuuuutttt!!!
**oya, perjalanan kmaren ternyata membawa saya bertemu ma goz, fanny, devie, wulan, bu uyet, ma bapak ini dan pak ini, serta non ini . maap ya, klo pertemuannya jadi tergesa-gesa, boleh nanti deh kita cangkrukan dan angkringan lagi. kapan-kapan yah?! :D
Thursday, May 04, 2006
tentang rumah
.....
- i'll be away for couple days.
+ kemana? pulang?
- i don't think so, ada beberapa urusan yang harus di selesaikan di tempat laen.
+ hm, ati2 yah..
- iyah.
+ jangan lupa pulang.
.....
Pulang? Going home? What's home?
Home is place where a person lives, perhaps spends much of their time, or where a person is comfortable to be. While a house (or other residential dwelling) is often referred to as a home, the concept of "home" is broader than a physical dwelling. Home is often a place of refuge and safety, where worldly cares fade, with things and people one loves becoming the focus.
Then, for me? Home is where my heart is.
so, don't worry. i'll be back home after the trip, coz my heart belongs to this place.
have a great days..
have a good life..
see you when i see you...
**to bagas, you still owe me sumething! *sambil nunjuk postingan ini* :D
- i'll be away for couple days.
+ kemana? pulang?
- i don't think so, ada beberapa urusan yang harus di selesaikan di tempat laen.
+ hm, ati2 yah..
- iyah.
+ jangan lupa pulang.
.....
Pulang? Going home? What's home?
Home is place where a person lives, perhaps spends much of their time, or where a person is comfortable to be. While a house (or other residential dwelling) is often referred to as a home, the concept of "home" is broader than a physical dwelling. Home is often a place of refuge and safety, where worldly cares fade, with things and people one loves becoming the focus.
Then, for me? Home is where my heart is.
so, don't worry. i'll be back home after the trip, coz my heart belongs to this place.
have a great days..
have a good life..
see you when i see you...
**to bagas, you still owe me sumething! *sambil nunjuk postingan ini* :D
Tuesday, May 02, 2006
tentang televisi, arisan!, kalya, dan kalyana
ya, mungkin ini memang agak basi. tapi berhubung saya memang jarang nonton televisi, jadi tak apalah klo baru sekarang saya menulis ini. maklum, semalem, ketika terkubur dengan kebosanan dan kelelahan akut, akhirnya saya memilih untuk mengakhiri malam, di depan tivi. jam nonton tivi saya sepertinya juga masih bisa di hitung dengan jari. saya tak terlalu suka dengan infotainmen, dan saya juga bukan tivi addicted (lebih cenderung ke internet addicted keknya :D), makanya kmaren kaget pas mencet2 remote kontrol sambil nonton extravaganza (yg skarang udah mulai banyak yang ulang-an dari tayangan sebelumnya), eh..ternyata stasiun tivi ini punya Arisan! The Series. duhh... kemana aja saya slama ini??
diantara sekian banyak filem indonesia yang menjamur, Arisan! menjadi salah satu favorit saya. dari pemain2nya, jalan ceritanya, settingan gambarnya, apapun lah, saya suka. bahkan, saya menontonnya sebanyak 3 kali. filem ringan dengan banyak pesan moral. *halah* meskipun nia dinata pernah bilang pada saat wawancara, "pesan moralnya nggak ada..klo pake pesan moral kok kesannya menggurui..." dan saya merasa tertohok saat mendengar kata2 ini. hihi.
pertama agak pesimis dengan filem layar lebar yang dibikin berseri, trauma klo2 ceritanya akan brubah jadi crita macem sinetron picisan. tapi, ternyata ini ga berlaku untuk filem ini. dari pemainnya, settingan dan laen2nya, smua masih sama seperti ketika film nya dibuat. makanya, meski mata sudah 5 watt (hah???!! belum jam 10 dah 5 watt?!?!?!), saya tetap memaksa nonton. hasilnya? meski tak sampai selesai karena saya keburu molor, tapi setidaknya rasa penasaran saya sudah terbayarkan lah. :D
dan nonton Arisan! ini, mengingatkan saya ke beberapa hal,
halah..halah! keknya malah makin nglantur ke hal-hal ga penting. :D
dan berhubung saya penasaran dengan arti kalya, kalyana, dan yang mirip2 itu, akhirnya saya googling dan nemuin ini,
tapi sampe saya kelar nulis ini, dan mengkorupsi beberapa jam untuk googling dan posting *wink* serta menghabiskan 2 kaleng nescafe ice, kok keknya penjelasan2 diatas masih belum bisa membayar rasa penasaran saya ya?! apa krn memang unuk googling saja saya tak mahir?! hehe.
ada yang bisa bantu, sebenarnya, arti dari kalya dan kalyana itu apa sih? :D
diantara sekian banyak filem indonesia yang menjamur, Arisan! menjadi salah satu favorit saya. dari pemain2nya, jalan ceritanya, settingan gambarnya, apapun lah, saya suka. bahkan, saya menontonnya sebanyak 3 kali. filem ringan dengan banyak pesan moral. *halah* meskipun nia dinata pernah bilang pada saat wawancara, "pesan moralnya nggak ada..klo pake pesan moral kok kesannya menggurui..." dan saya merasa tertohok saat mendengar kata2 ini. hihi.
pertama agak pesimis dengan filem layar lebar yang dibikin berseri, trauma klo2 ceritanya akan brubah jadi crita macem sinetron picisan. tapi, ternyata ini ga berlaku untuk filem ini. dari pemainnya, settingan dan laen2nya, smua masih sama seperti ketika film nya dibuat. makanya, meski mata sudah 5 watt (hah???!! belum jam 10 dah 5 watt?!?!?!), saya tetap memaksa nonton. hasilnya? meski tak sampai selesai karena saya keburu molor, tapi setidaknya rasa penasaran saya sudah terbayarkan lah. :D
dan nonton Arisan! ini, mengingatkan saya ke beberapa hal,
- bukunya Enzinky yang berjudul Ini Dia, Hidup.
krn buku ini juga bercerita ttg hubungan sesama jenis, hubungan yang ternyata begitu indah. saya membaca buku ini beberapa tahun lalu.
- novel Puing.
alasannya sama, ada satu episode yang bercerita ttg hubungan sesama jenis juga. klo buku sebelumnya bercerita ttg gay, kali ini lesbian. trus terang, buku2 ini memberikan saya pemahaman yang lebih dari sebelumnya.
- setiap kali membaca rumah produksinya, kalyanashira, saya selalu inget sama ibu ini. iya, dia punya blog dengan nama yang hampir sama, kalyanamitra. *hai, jeung..!!* :D
- inget juga ma satu art shop di daerah legian (atau seminyak?), namanya juga hampir2 mirip gitu deh, Kalyan.
- dan tokoh sakti, yang diperanin tora sudiro, mengingatkan saya akan mantan drummernya sheila on 7 (meski saya tak terlalu nge fans ma groupnya). ga ada kemiripan diantara kedua, kcuali sama2 memakai nama sakti.
- nama sakti juga ngingetin saya akan seseorang yang nge-shout di sb saya beberapa hari lalu dan sempat saya posting. hehe, seharian saya masih terbayang2 message itu.
halah..halah! keknya malah makin nglantur ke hal-hal ga penting. :D
dan berhubung saya penasaran dengan arti kalya, kalyana, dan yang mirip2 itu, akhirnya saya googling dan nemuin ini,
- Kalyana, is one of the neighborhoods of New Karachi Town in Karachi, Sindh, Pakistan. Over 99% of the population is Muslim. The population of New Karachi Town is estimated to be nearly one million.
- from this site and this site, Kalyanamitra is the Sanskrit word for spiritual friendship. This friendship is something much more than someone to hang out with, but rather connotes a person or even a thing that becomes our guide, a teacher, and serves to inspire us along our path to awakening. It says, For instance, we could say that illness is kalyanamitra. The death of a sibling can be kalyanamitra. The birth of our child can be kalyanamitra. Falling in love can be kalyanamitra.
- and from this one, the meaning of Kalya is healthy, vigorous, beauty, and agreeable.
tapi sampe saya kelar nulis ini, dan mengkorupsi beberapa jam untuk googling dan posting *wink* serta menghabiskan 2 kaleng nescafe ice, kok keknya penjelasan2 diatas masih belum bisa membayar rasa penasaran saya ya?! apa krn memang unuk googling saja saya tak mahir?! hehe.
ada yang bisa bantu, sebenarnya, arti dari kalya dan kalyana itu apa sih? :D
Monday, May 01, 2006
tentang potongan peristiwa, pada suatu pekan
.....
"aku ingin melihat bintang jatuh. lalu mendengarmu bercerita, tentang apa saja. entah cerita usang tentang kancil dan mentimun, kancil dan siput, atau tentang cerita bintang jatuh itu. cerita yang tak pernah usai."
.....
aku hanya diam. aku tidak pandai bercerita, sayang. kata - kata hanya akan jadi barang asing. tapi tidak untuk segala perlakuan. aku akan membawamu ke pantai, lalu kita bangun istana pasir. kupatahkan ranting bambu, lalu kamu akan menuliskan sesuatu. namamu, namaku, dan adikmu. kuberikan punggungku untuk menggendongnya, lalu kita akan tertawa, sampai akhirnya langit tidak lagi senja.
.....
"kita bertemu lagi mungkin setelah dua pekan ini. aku harus pergi."
.....
dan sepertinya, akupun pergi dengan membawa setengah hati. setengahnya lagi, entah kemana. berpendar seusai aku mengatakannya. tidak selamanya sedih hadir ketika ditinggalkan, pun sama ketika meninggalkan.
.....
"pada akhirnya saya mengikuti hati kecil saya. saya ga tau apa2, hanya tau kalo saat ini saya hanya ingin memberinya kebahagiaan. "
.....
ada hutang yang belum terbalaskan. tidak hari ini, mungkin suatu nanti. tentu saja, ketika kita belum menjadi dua orang asing yang tak bersapa, karena asing telah menjadi jeda yang terlalu lama.
.....
"aku kira akan tiba waktuku untuk seperti mereka. lalu aku mulai menunggu, dan menikmati setiap waktu yang aku miliki. berhenti berfikir, kenapa aku berbeda. lalu seperti biasa, yang ada hanya canda tawa."
.....
haha, kita istimewa karena diri kita bukan? kita istimewa karena kita tak sama. ketika yang lain berlomba bermimpi tentang kisah cinderela, kita masih bisa saling mencela tertawa, dan berakhir dengan vodka. kita istimewa, karena kita bukanlah mereka.
.....
"eh, kamu tau, aku simpan pake apa namamu di phone book ku? aku masih sertakan namamu, dengan kata "ancur" yang mengikutinya."
.....
tidak selalu aku bisa tertawa. bahkan sebagian orang menanggapku gila. kenyamanan adalah barang mewah, dan hanya untuk segelintir orang, sisi diriku yang sebenarnya dipamerkan. terima kasih.
.....
"bikin lawakan yg bagus donk, supaya aku bisa ketawa kalo liat blog kamu."
.....
sungguh, ini lawakan yang paling menyegarkan untuk memulai pagi. hahahaha. aku tergelak, sendiri. dan hanya bisa tertawa dalam hati, begitukah?
.....
to : kamu
01-May-2006 11.07
dr kmaren perasaanku ga enak. antara sedih, gelisah, dan entah. ga tau napa, yang ada hanya ga jelas dan abstrak. aku perlu pelukan..
-sent-
.....
aku ingin pulang, pada dadamu yang bidang. stttt..tak usah katakan kata, karena aku hanya inginkan rasa.
"aku ingin melihat bintang jatuh. lalu mendengarmu bercerita, tentang apa saja. entah cerita usang tentang kancil dan mentimun, kancil dan siput, atau tentang cerita bintang jatuh itu. cerita yang tak pernah usai."
.....
aku hanya diam. aku tidak pandai bercerita, sayang. kata - kata hanya akan jadi barang asing. tapi tidak untuk segala perlakuan. aku akan membawamu ke pantai, lalu kita bangun istana pasir. kupatahkan ranting bambu, lalu kamu akan menuliskan sesuatu. namamu, namaku, dan adikmu. kuberikan punggungku untuk menggendongnya, lalu kita akan tertawa, sampai akhirnya langit tidak lagi senja.
.....
"kita bertemu lagi mungkin setelah dua pekan ini. aku harus pergi."
.....
dan sepertinya, akupun pergi dengan membawa setengah hati. setengahnya lagi, entah kemana. berpendar seusai aku mengatakannya. tidak selamanya sedih hadir ketika ditinggalkan, pun sama ketika meninggalkan.
.....
"pada akhirnya saya mengikuti hati kecil saya. saya ga tau apa2, hanya tau kalo saat ini saya hanya ingin memberinya kebahagiaan. "
.....
ada hutang yang belum terbalaskan. tidak hari ini, mungkin suatu nanti. tentu saja, ketika kita belum menjadi dua orang asing yang tak bersapa, karena asing telah menjadi jeda yang terlalu lama.
.....
"aku kira akan tiba waktuku untuk seperti mereka. lalu aku mulai menunggu, dan menikmati setiap waktu yang aku miliki. berhenti berfikir, kenapa aku berbeda. lalu seperti biasa, yang ada hanya canda tawa."
.....
haha, kita istimewa karena diri kita bukan? kita istimewa karena kita tak sama. ketika yang lain berlomba bermimpi tentang kisah cinderela, kita masih bisa saling mencela tertawa, dan berakhir dengan vodka. kita istimewa, karena kita bukanlah mereka.
.....
"eh, kamu tau, aku simpan pake apa namamu di phone book ku? aku masih sertakan namamu, dengan kata "ancur" yang mengikutinya."
.....
tidak selalu aku bisa tertawa. bahkan sebagian orang menanggapku gila. kenyamanan adalah barang mewah, dan hanya untuk segelintir orang, sisi diriku yang sebenarnya dipamerkan. terima kasih.
.....
"bikin lawakan yg bagus donk, supaya aku bisa ketawa kalo liat blog kamu."
.....
sungguh, ini lawakan yang paling menyegarkan untuk memulai pagi. hahahaha. aku tergelak, sendiri. dan hanya bisa tertawa dalam hati, begitukah?
.....
to : kamu
01-May-2006 11.07
dr kmaren perasaanku ga enak. antara sedih, gelisah, dan entah. ga tau napa, yang ada hanya ga jelas dan abstrak. aku perlu pelukan..
-sent-
.....
aku ingin pulang, pada dadamu yang bidang. stttt..tak usah katakan kata, karena aku hanya inginkan rasa.
**nov, klo tiap weekend seperti kmaren, mungkin kita tak perah tersadar ya..klo kita jauh di belakang dan ditinggalkan? *wink* :D
Subscribe to:
Posts (Atom)