"hal-hal yang paling sederhana adalah hal yang paling luar biasa"
**Paulo Chelho ~ Sang Alkemis
percaya akan pertanda? sign ? firasat? any kind of that ? saya ? entah. dulu saya pernah mempercayainya. sekarang juga kadang-kadang saya percaya. hal2 kecil yang sering terabaikan. padahal, bisa saja Tuhan menyampaikan pesannya lewat tanda2 itu khan ?
lalu, pertanda apakah jika dalam satu hari saya bertemu 3 orang yang namanya sama ma kamu? eh, apa itu sebuah pertanda yah?! egepe..anggep aja iyah! dan, pertanda apakah ketika seminggu yang lalu, saya antara sengaja dan tidak sengaja mengunjungi tempat2 lama, dan menemukan rasa itu masih disana, padahal sekian minggu ini, bayanganmu pun tak pernah terlintas di benak saya. apakah juga suatu pertanda jika sekian hari lalu, saya bangun tidur dengan napas yang terengah-engah hanya karena saya memimpikan kamu dan melihatmu disitu begitu menderita?
apakah saya harus mempedulikannya, atau mengabaikan nya begitu saja?
ketika saya ceritakan semua ini ke seorang sahabat, dia menyuruh saya menelpon kamu. hm..menelpon ya? tidak. tidak, saya tak ingin melakukan nya. bukan saya tak merindukan suaramu, bukan saya enggan berhubungan lagi denganmu, bukan juga saya marah padamu, dan bukan juga saya tak menginginkanmu. saya memikirkanmu, mengkhawatirkanmu, tapi sungguh saya tak akan melakukannya. krn setelah itu saya tak yakin apakah saya akan mampu membungkus lagi perasaan yang porak poranda setiap kali saya mendengar suaramu. huhuhu..
iyah, memang begitu. karena itu saya tak menghubungimu dan membiarkan pertanda2 [jika memang benar] itu terlewat begitu saja. mungkin nanti saya akan perhutungkan lagi, kalau rasa ini tak lagi peduli.
No comments:
Post a Comment