Friday, November 25, 2005

tentang suatu tempat

Cinta bukan hanya sekedar kata
Cinta bukan hanya pertautan hati
Cinta bukan hasrat luapan jiwa
Cinta adalah cinta
*PADI ~ Tak Hanya Diam


"kukirimkan padamu sepotong senja yang lembut dengan langit kemerah-merahan yang nyata dan betul-betul ada dalam keadaan yang sama seperti ketika aku mengambilnya saat matahari hampir tenggelam ke cakrawala..."
*Seno Gumira Ajidarma


segelas cappuchino panas. sepotong fudge brownies.
sebotol air mineral. dua buku. satu binder organizer.
sekian menit senja. bentangan laut yang tak terkira.


"kusempatkan diri untuk mampir kesana. tak banyak yang berubah, bahkan masih bisa kukatakan tempat itu sama. kecuali sebagian kursi kecil digeser untuk menghadap laut, menggantikan kursi panjang yang aku suka. tapi tak semua kursi panjang itu diganti, mereka masih menyisakan satu untukku. mungkin karena mereka tahu aku selalu ingin duduk disitu ya? matahari masih terlalu panas, tak bisa dikata senja. aku memilih duduk di bagian belakang, di kursi-kursi kecil itu. mau tak mau, terdengar obrolan sekelompok mbak-mbak yang bekerja di prusahaan baju2 surfing, yang mengeluhkan tentang "kebijakan baru" perusahaan mereka. ternyata dimana-mana sama ya, namanya kebijakan tak pernah benar2 bijak jika dilihat dari semua sisi, tapi memang ga mungkin untuk menyenangkan semua orang kan? seandainya itu dulu, ini mungkin akan jadi topik yang akan kita bahas dengan luapan emosi menggebu-gebu. dulu. lalu ketika matahari sudah mulai turun, kupindahkan diriku pada bangku panjang itu, melihat laut terbentang di depanku. lalu aku mulai merindukanmu. brownies, kopi krim, senja, dan laut. semua masih sama, kecuali keberadaanmu."

+ kenapa kamu suka laut?
- karena setiap kali kulihat ombak pergi, seakan dia juga membawa serta bebanku.

1 comment:

wasugi said...

cinta ?? heheh.. cerita indah yang penuh arti kali yee.. makanya perjalanan cinta akan selalu indah.. :P