.....
+ aku kira mati lebih baek
- hah?! maksudmu bunuh diri, gitu?!
+ apa ajah! yang penting mati.
- hanya gara-gara patah hati,huh?!!!
+ whatever!
- alasan yang ga kuat buat mati
+ aku ga bahagia disini.
.....
+ kamu pernah ngerasa hal spt ini ga..
- ya?!
+ hidup kamu itu nothing!! bullshit!!
- maksudnya?
+ yah..nothing! just another damn f*kin shit!
- ooo..pernah.
+ then, what will u gonna do? just try to end it up?!
- there must b sumthing wrong wz u, napa kaw?!
+ aku lagi sumpek ! berlari ternyata tak menyelesaikan masalah.
+ semua makin kerasa menghimpit.
+ dan yang aku kejar semakin menjauh.
- emang lagi kejar apaan? kejar copet?! *kidding :P*
+ hepines.
.....
bahagia. kebahagiaan. senang. kesenangan.
barang seperti apa itu? berbentuk apa? berwarna apa ? hitam, putih atau abu2? hm, atau justru biru, kuning, atau merah darah?!
kenapa setiap orang ingin mengejarnya? mendapatkannya? dan meraihnya?
lalu jika sudah terkejar, terraih..mau diapakan? apa akan dirantai sehingga tak lepas2 lagi!? atau akan dikurung dalam suatu ruangan, disegel, sehingga tak seorangpun mampu mencurinya?! atau lebih ekstrim, dipotong kakinya, diiket tangannya, dibungkam mulutnya, di tutup matanya, lalu disumbat telinga nya, sehingga akan pasrah dan nurut-nurut saja untuk tetep stay ma kita?!
seseorang yang lagi patah hati, mengatakan bahwa kebahagiaan nya lenyap. seseorang yang kehilangan benda kesayangannya, bilang bahwa kebahagiaannya pergi. seseorang yang sedikit teracuhkan, berfikir bahwa dia tidak mempunyai kebahagiaan. dan masih banyak lagi, masih banyak lagi.
aduhhhh..pusing!
mengejar kebahagiaan sama artinya dengan mencari yang lebih baik. ada yang mengejarnya dengan terus berlari. ada yang mencarinya dengan menenggelamkan diri. ada pula yang dengan memaki-maki, mengumpat, berharap bahagia akan menyentilnya setelah mendengar umpatannya. trus ada juga yang mencari dengan terus mempertanyakannya. yang lebih parah, ada yang justru menggunakan search engine semacem paman goole untuk menemukannya atau menghabiskan waktudengan membaca setumpuk buku "bagaimana meraih kebahagiaan", arrggghhh...makin aneh2 saja.
mengejar kebahagiaan sama artinya dengan mencari yang lebih baik. tapi saya pribadi setuju dengan pernyataan bahwa lebih baik itu tak pernah ada. krn manusia memang tidak pernah berhak mendapatkannya. manusia itu terlalu rakus, terlalu maruk, terlalu serakah. sudah dikasih yang sepantasnya, tetep meminta lebih. termasuk yang namanya bahagia.
menurut saya pribadi, kebahagiaan itu absurd. hanya sebuah pelabelan ketika kita sedang tertawa, tersenyum, dan keadaan2 seperti itu. bahagia itu sederhana, tercecer dimana-mana. seperti ketika saya dan teman-teman tergelak sambil menikmati secangkir kopi krim. seperti ketika saya berdebar-debar menunggu seseorang pada suatu senja. juga pada hari ketika saya bisa melihatnya lagi, hanya sekedar menyampaikan rindu lalu berlalu. seperti ketika saya mendapati rani, keponakan saya, mencium pipi saya sekedar membangunkan saya yang sedang terlelap. seperti ketika saya, pada suatu tengah malam, berjingkat membuka pintu gerbang, mengeluarkan motor dan berburu bunga untuk sahabat yang akan berulang taon keesokan harinya dan berharap memberikan kejutan buatnya. seperti ketika saya mendapati sejumlah angka, transferan gaji saya, pada saat saya check saldo di mesin ATM pada akhir bulan. seperti ketika pulang kerja, saya menemukan sepiring plecing kangkung + ikan asin yang sudah dipersiapkan ibu untuk saya. seperti ketika saya, dan secangkir teh hangat, pada pagi ini, tersenyum. teringat masa lalu, kenangan, luka, tangis, mimpi, asa, imaji.
yah, kebahagiaan itu absurd. dia menghampiri saya pada saat proses itu sendiri...
1 comment:
hmm... tp ngga tiap orang tertawa = bahagia.
kadang orang menyembunyikan kerabuhannya dengan tawa.
met kenal ai.
hmm... salah numpang beken di orang yg ga beken :D
Post a Comment