tentang nikmat

.....
A single drop of rain
a smile unexplained
a silent gesture, a moment out of time

a single blade of grass
a sorrow that will pass
a simple pleasure, a shadow in the rain

this world is made of simple scenes
like reflections from a childhood dream
each one a seashell
lost upon a shore, can there be more

is there a light beyond a sky?
can we ever know the reason why?
like notes that ring
and fade into the night, can that be right

oh...i'm drowning in a sea of leaves
each one a perfect memory
all i want to do float forever
all i want to do is dream forever

am i sinking in your dream?

oohh.. are you here with me forever?
are you here with me forever?
are you here with me?
**Bali Lounge - Are You Here With Me.
.....

Dan jika perjalanan ini tidak berjeda, masihkah kita bisa mensyukuri nikmatnya?

have a great weekend..everybody!
take a break.

tentang waktu

tidak,
aku tidak ingin berlari
menyisakan jejak-jejak setengah usai
lalu,
mungkin akan tersapu angin
dan tak pernah kau temukan bayangku disini
,lagi.

tidak,
aku juga tidak ingin berlari
mengejar bayang tak abadi
fatamorgana,
meski keranda menanti
aku masih ingin menari
,sendiri.

-sebelum ajal menggoda terperi-

**modifikasi dari komen saya disini.

apa esok masih memberikan waktu untuk kita lagi?

tentang usaha, sebuah pilihan.

.....
"gw udah empet banget deh ma kerjaan sekarang. udah jam kerjanya lama, fasilitas yang gw dapet seadanya, belon lagi temen2 kantor yang resenya minta ampyunnn..trus, trus..belum lagi ditambah boss gw yang kek killing machine gituh. uhhhhh!!"
.....

ooooppsss! saya hanya cengar cangir ajah pas dengerin teman saya bercerita panjang lebar disela-sela jam makan siang. hihihi, permasalahan klasik! pikir saya saat itu. hampir setengah dari teman2 saya yang bekerja mengeluhkan hal yang sama, sisanya, mungkin memang benar2 menikmati kerjaan, atau malas untuk menyuarakan keluhan. memilih diam, dan pasrah. mungkin.

lalu saya jadi teringat diri saya, hampir setahun yang lalu. saat itu, keluhan udah identik dengan saya, hihi. ya, tiada hari tanpa mengeluh. dari jam kerja yang nine to seven (iyah, seperti itu saya bekerja!), dan seakan-akan tanpa hari libur, boss yang galaknya minta ampun, masalah2 yang disebabkan team dan harus ada di pundak saya untuk saya pikul, sampe..hal2 kecil yang kadang ga masuk akal untuk dikeluhkan. yang penting, mengeluh! hehe.

katanya, masalah itu jangan dipendam sendiri, lebih baek klo bisa mengeluarkan uneg-uneg. dan mengeluh itu salah satunya. tapi, seberapa sering kita mengeluh, meneriakkan masalah, tanpa berbuat sesuatu untuk menyelesaikan masalah itu?

yah misal tentang kerjaan tadi. klo kita hanya duduk diam, mengeluh, apa dikira keajaiban tiba2 datang dan menyelesaikan segalanya? yah mungkin saja, klo itu emang kehendak Tuhan. tapi plis deh, apa kita mau menunggu Tuhan melakukan keajaiban2 untuk kita? :D tidak, saya tidak sedang memprovokasi untuk megacuhkan Tuhan *halah*, saya sedang berbicara tentang usaha. an effort.

bukankah sering kita dengar, hidup itu memang dihadapkan pada pilihan-pilihan. ya iya lah, klo tidak ada pilihan, mungkin saat itu kita udah mati. lah, gimana orang mati punya pilihan? haduh, tambah ngelantur.

tadi mo ngomong apa yah? oiya, usaha dan pilihan. tuh khan, Tuhan baek banget, masi ngasi kita authority untuk milih dan usaha. lalu, kenapa kita hanya mengeluh dan menunggu? ya, ya..saya tau kamu akan bilang, mengeluh dan menunggu adalah pilihan. iya khan?! khan?! khan?! :D

tapi, daripada milih mengeluh dan menunggu keajaiban, kenapa tidak mencoba untuk melirik pilihan satunya? mencoba membuka hati *wesyeeettt..bahasanya!* terhadap peluang2 yang mungkin tertutupi oleh keluhan2 kita, dan mulai usaha. everyone deserves to get the best. no?!

dan klo misal ternyata pilihan2 itu justru membawa kita ke kondisi yang lebih buruk, yah..misal klo masalah kerjaan, justru membawa kita pada kantor yang jauh lebih *sorry to say* sucks, yah..ga usah nyesel lah. klo tidak begitu, mungkin tidak tahu, kalo ternyata daya banting kita lumayan juga. hehehe.

disaat kita dihadapkan pada suatu pilihan, dan mulai mengambil keputusan, bukankah saat itu kita sudah siap dengan segala konsekuensinya?

namanya juga usaha, nothing to loose lah..!! just go to the fullest!! *halah*

**eh, jadi inget ma postingan elo soale temen lo itu, non! dunia di sekeliling kita emang kejam!! i've been there, done that. *aw* :D

tentang yang tak pernah sama

.....
Tapi, hidup ini cair. Semesta ini bergerak. Realitas berubah. Seluruh simpul dari kesadaran kita berkembang mekar. Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk megikuti arus agungnya yang jujur tapi penuh rahasia. Kamu, tidak terkecuali.
**Filosofi Kopi (Surat yang tak Pernah Sampai)
.....

tentang berdandan. why not?

.....
Maybe if I act like that, that guy will call me back
what a paparazzi girl, I don't wanna be a stupid girl
Maybe if I act like that, flipping my blonde hair back (yeah)
Push up my bra like that (uh-huh), I don't wanna be a stupid girl

(Break it down now)
Disease's growing, it's epidemic
I'm scared that there ain't a cure
The world believes it and I'm going crazy
I cannot take any more
I'm so glad that I'll never fit in
That will never be me
Outcasts and girls with ambition
That's what I wanna see (c'mon)
.....

duh, sejak kapan kamu demen masang lagu ginian?
aku masang lagu ginian, juga bukan karena demen kok. iseng aja lagi, ngikutin trend, kan lagu ini lagi trend untuk orang - orang yang (mungkin) anti-trend. hahaha.

jadi klo sudah begini, kamu itu termasuk yang ngikutin trend, apa anti trend?
pertanyaan yang ga harus dijawab kan? ntar klo aku jawab, secara tidak langsung, aku harus berkomitmen dengan jawabanku dong. malesss ah..

halah! kamu itu ya, bilang aja deh..klo sekarang juga sudah jadi pengikut trend. udah mengubur jauh2 idealisme yang slama ini mencaci maki para manekin jalan. atau, jangan - jangan, kamu sudah jadi salah satu dari mereka?
loh..loh..bentar! kok nyolot gitu? maksudnya apa ni?

ngga ada maksud apa - apa, selain mengingatkan kamu, biar kamu tak terjerumus diantara mereka. don't be a stupid girl.
ooo..ini masalah dandanan aku ya? baru juga dandan segini, masa dah dibilang stupid girl seh?

dari situ mulainya stupid girl. dari ikut2an trend, dandan heboh, dan akhirnya, jadi manekin jalan, kluaran dari pabrik yang sama. nggilani!
sabar dong, ah!! apa salahnya gitu loh aku dandan?!

ya salah. karena kamu akan jadi sama ma cewe - cewe itu.
ga usah membesar2 kan deh. aku terima klo kamu bilang, para manekin jalan itu stupid girl, tapi klo mengeneralisasi cewe - cewe yang dandan itu as stupid girl, itu yang perlu di revisi. emang salah, klo kita tahu bagaimana cara memaksimalkan aset kita dengan berdandan? mencoba untuk merawat diri? menghargai keindahan yang kita miliki?

kok jadi kamu yang nyolot?!
ya nggak nyolot seh. aku cuma mo protes ajah ma kamu, ga suka dengan cara pikir kamu. kamu ga bisa mengeneralisir cewe yang bisa dandan as stupid girl gitu dong. okelah klo misal dandanan itu asal ngikutin trend, ga nyesuaiin ma kondisi, asal tabrak gitu ajah, yang penting gaya. tapi bukan stupid girl dong klo misal dia menyerap, *halah kok menyerap seh?!* yang jelas, mend-induct *ini lagi, meng-induct apaan yah?!* trend yang emang sesuai ma style-nya. yang penting, kita ga keilangan identitas kita.. gitu khan?

iya seh. tapi khan...
-trittt..trittt...trittttttt-
gw jawab telp dulu, ntar aja sambung lagi.

**terinspirasi dari pembicaraan ma non ini, setelah kelar di make-over mbak-mbak dari perusahaan ini. hah? make over? nggak kok, hanya latihan make up. :D

tentang perempuan, kamu dan aku

don't hate me 'cause i'm beautiful

Dear kamu,

nyadar ga klo hari ini tuh tgl 21 April? nyadar kalo hari ini tuh hari kartini? pasti nggak! mana pernah kamu inget hal - hal seperti ini. kamu kan yang selalu bilang, buat apa ikut berpastisipasi dalam acara yang belum tentu benar kita pahami maksudnya. ah, kamu!

dan suer, kamu pasti akan ngakak klo aku bilang, hari ini aku ngantor dengan berkebaya!! tuh kan, dah ngakak kan?! aku sebenarnya juga bingung seh, buat apa coba hari ini pake kebaya? pas aku protes kenapa musti berkebaya, temanku yang sesama jenis ma kita, bilang klo ini cara kita menghargai jasa ibu kartini. peringatan atas tercetusnya emansipasi oleh kaum kita. blah!

apa ga nyadar yah, kalo kita belum benar - benar mendapatkan pengakuan itu? di negara tercinta ini, masih banyak perempuan sebagai obyek. buktinya, RUU APP itu! bukankah sebenarnya RUU itu mendiskrimisaikan perempuan? aku tak keberatan kalo pemerintah mengatur pendistribusian majalah dan kaset - kaset prono, tapi klo sampe mengatur tata busana (yang sayangnya, perempuan), itu yang bikin aku gerah. contoh laen lagi, banyaknya pelecehan seksual di sekeliling kamu dan aku, dengan korbannya tentu saja kaum kita.

eh, ga usah jauh - jauh deh! kamu dan aku saja, yang sedang berada di puncak kesuksesan *tsahhhh*, justru susah mendapatkan pasangan, kan? hihihi. dengan banyak alasan, yang intinya, karena kita terlalu kewl. dari situ saja kita sudah tahu, kita belum benar - benar menerima pengakuan khan? padahal biarpun kita ini keren, berkarir cemerlang, tapi tetap saja kita bisa masak, bersih-bersih rumah, dan melakukan tugas perempuan lainnya kan? hehehe.

kamu masih inget si anu teman kita itu? disisi lain, emansipasi yang dia lakukan justru membuatnya kehilangan banyak hal. keluarga, suaminya, bahkan anaknya sendiripun akhirnya tak mampu dia pertahankan. dan smua terjadi karena dia memperjuangkan apa yang dia sebut sebagai emansipasi.

eh..bentar, menurut kamu, apa benar yang kartini inginkan itu adalah emansipasi dan kesetaraan gender? mungkin nggak, kalo kata - kata emansipasi, kesetaraan gender dan hal - hal seperti itu, kita sendiri yang ciptakan? bisa jadi yang di inginkan kartini bukan seperti itu. bukan pula semakin banyak wanita berpendidikan tinggi, berkarir yang cemerlang, tapi banyak juga diantaranya yang justru mengabaikan kodratnya sebagai perempuan?

tapi yang jelas aku tau, apa yang kita inginkan adalah sama. kita hanya ingin menjadi perempuan yang lebih baik, untuk melahirkan anak - anak bangsa yang lebih baek di tengah bangsa yang semakin hari semakin mengenaskan ini. itu kan inti dari emansipasi yang kita bahas terakhir kali kita ketemu di kedai kopi itu?

aduh, udah ah! semakin aku nulis panjang lebar, semakin aku merasa pusing. semua terlalu rumit. benar katamu, tak mudah untuk memahami makna dari sesuatu, makanya lagi-lagi, aku juga heran.. kenapa hari ini aku memakai kebaya yah?

selamat bekerja, teman!
jangan lupa, ini sudah hampir weekend. emansipasi tak akan membuat kamu berhenti memasakkan soup jagung untuk kita santap sore hari sambil mendiskusikan hal - hal ga penting lainnya kan? *wink wink*

dari,
aku

"Sampai sedemikian jauh, Kartini disebut-sebut di berbagai peringatan lebih banyak sebagai tokoh mitos, bukan sebagai manusia biasa, yang sudah tentu mengurangi kebesaran manusia Kartini itu sendiri serta menempatkannya dalam dunia dewadewa. Tambah kurang pengetahuan orang tentangnya tambah kuat kedudukannya sebagai tokoh mitos. Gambaran orang tentangnya dengan sendirinya lantas menjadi palsu, karena kebenaran tidak dibutuhkan, orang hanya menikmati candu mitos. Padahal Kartini sebenarnya jauh lebih agung dari pada total jendral mitos-mitos tentangnya."
**Pramoedya Ananta Toer dalam kata pengantar Panggil Aku Kartini Saja

tentang jatidiri

Sesempurna apa pun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan.
**Filosofi Kopi

mungkin karena itu,
aku tak pernah menjadi kamu
dan kamu tak menyerupai aku
kita terperangkap pada ego
eksistensi tentang jatidiri

personality.

tentang batasan kebaikan

.....
- keknya bulan depan aku ke surabaya.
+ urusan ****** itu yah?
- iyah.
+ itu organisasi khan organisasinya orang ******, pusatnya ajah di ******.
- so what?!
+ makanya aku ga mau join.
- hehhhh?!?!?!
.....

percakapan sore hari dengan seorang teman lama. komentar yang membuat saya terhenyak, lebih terhenyak lagi ketika saya sadar dia yang mengucapkannya.

berawal dari pembicaraan sebelumnya, tentang cerita saya untuk bergabung ke sebuah organisasi kemanusiaan. dari awal memang sudah dia cela, dibilang organisasi tak berprofit lah, dan saat itu, saya hanya cengar cengir mendengarnya. saya lumayan lama mengenal teman baek saya ini, jadi celaan2 macem itu sudah biasa. yah, saya rasa dia hanya mengaburkan isi hati, hehe. *wave to kamu*. toh memang keinginan saya untuk bergabung ke organisasi inipun bukan karena snilai nominal, tapi memang untuk berbagi.

tapi mau tak mau, komentar dia yang terakhir ini mengganggu saya. sepanjang perjalanan 30 menit dari kantor ke rumah, saya terus berfikir.

sejak kapan ada batasan - batasan untuk melakukan kebaikan?

kebaikan memang relatif, dan untuk berbuat tidak juga mudah. seringkali ketika ada keinginan untuk berbuat baek, justru di sodorin dengan rentetan pertanyaan, "napa lo tumben baek?". hihi, bukan begitu git?? klo 'kebetulan' saya sering tak peduli, apa salahnya jika sesekali saya berbuat baek? *angelic mode* :D

belum lagi saya mendengar komentar dari teman saya yang laen ketika saya menawarkan bantuan tak seberapa ke teman yang laen lagi, "eh, napa seh lo baek2 ma orang ke gitu? dia kan bla bla bla". Omigod, apa kalau dia bla bla bla maka dia tak berhak menerima sebuah bantuan?

dan kamu...apa jika saya 'kebetulan' beragama A, tak bisa perbuat baek pada orang yang memeluk agama laen? sungguh, saya buta dengan ilmu agama. selama ini saya hanya berfikir, apa yang Tuhan inginkan adalah semua kebaikan. ah, saya menebak - nebak keinginan Tuhan :D

jadi, sebisa mungkin saya berlaku baek, tentu saja baek dengan versi saya. kebaikan yang saya lakukan dengan cara saya. dan dengan batasan - batasan yang menurut saya memang tak ada. eh, tidak ada yang melihat tanduk di kepala saya khan? *wink*

tentang bahagia yang tak tertuliskan

kenapa kebahagiaan sulit sekali dituliskan?

ya, tentu saja benar. seperti komen2 di postingan sebelumnyamemang yang namanya kebahagiaan itu tidak untuk ditulis, tapi untuk dirasakan. hampir smua komenter mengatakan itu, kecuali miss-refuse-to-be-mainstream ini. suer, komen2 lo belakangan ini asal bin ngawur, skaligus mencemarkan nama baek gw! hih!

saya sendiri masih tidak bisa menemukan jawaban yang tepat, kenapa ketika saya merasa bahagia, berbunga - bunga, justru otak saya menjadi begitu kosong? blank.

apa kesenangan dan kebahagiaan itu mematikan logika? dan membuat saya berhenti berfikir sejenak hanya untuk menikmati apa yang namanya "bahagia"? buat saya, bahagia itu hal yang mewah. jadi ketika saya sedang mendapatkannya, yang saya inginkan hanya menikmatinya, menyingkirkan segala tanya dan praduga. terlena.

ya, bahagia adalah rasa. seperti ketika sedih, terharu, kecewa, iri, sakit hati, dan rasa - rasa yang lain. tapi, kenapa saya lebih gampang menuliskan perasaan sedih, kecewa, marah itu dibanding ketika saya bahagia, tertawa?

dulu pernah ada yang bertanya, kenapa sekarang saya mulai jarang, bahkan tidak pernah lagi menulis puisi. hihi, gini-gini, dulu saya hobi menulis puisi loh. *wink wink*. tapi itu dulu, sekarang tidak lagi. kata seorang teman, seniman itu harus dianiaya dulu, baru bisa berkarya. halah.

atau saya memang masokhis? :D

count the blessing.

tentang bahagia

kenapa kebahagiaan sulit sekali dituliskan?

tentang titik lelah.

.....
I love you cause I need to
Not because I need you
I love you cause I understand
That God had given me your hand
Holds me in a tiny fist
And still I need your kiss
**U2 ~ Luminous Times
.....

Oh God, I hate for being busy!
seminggu ini kerjaan sepertinya sengaja membuat saya tak sempat benafas. dari perjalanan ke singaraja minggu kmaren, sampai dengan kelelahan yang belum terbalaskan. beberapa teman protes karena saya sudah mulai jarang update blog, dan bahkan jarang onlen. yah, gimana mo onlen klo saya hanya mneghabiskan 1 - 2 jam di kantor, dan sisanya berkeliaran ke ubud, kuta, dan nusa dua. belum lagi ada beberapa hal yang memang tidak bisa ditunda pelaksanaannya. arghhh!!!

kadang klo udah gini, jadi muncul bad wishes. jadi pengen sakit, biar bisa escape barang sejenak. hihi. saya heran dengan daya tahan tubuh saya, pada saat saya ngerasa begitu tough, eh..malah akhirnya terkapar. dan sekarang, pada saat merasa benar - benar capek, ini badan malah kliatannya makin enjoy ajah diajak jalan. hiks..

dudul ga seh?! kadang tanpa sadar kita meminta hal - hal buruk terjadi, karena kita mengharapkan kebaikan di dalamnya. ah, ada - ada saja.

trus, apa hubungannya ma lagu diatas?
hm, benernya ga ada seh. tapi klo mo sedikit di paksain, yah.. u know lah what i mean! hihi.

udah ah, i can't write anymore. i'm exhausted, and need to be recharged.
Have a Great Weekend, guys!!

tentang "un-fixed destination"

.....
+ emang tau jalan ke singaraja?
- kaga.
+ trus, napa ngajakin gw ksono? pake motor lagi?!
.....

akhirnya, weekend kmaren, 3 hari penuh saya di singaraja. berangkat hari minggu pagi, dan balik ke denpasar senin kmaren, untuk pernikahan kakak seorang teman *wink*. perjalanan yang tidak biasanya seh, secara saya kesana dengan naek motor.

heh? naek motor?!!

iyah, naek motor dan ga tau jalan. pantes aja seh, klo partner saya itu protes pas tau saya belum pernah ksana naek motor, dan paham betul, klopun saya pernah kesana, saya ini tipikal orang yang paling susah hapal jalan.

teman yang laen sudah nyaranin untuk naek angkutan umum ajah. aduh, slama dsini, saya sebisa mungkin menghindari angkutan umum. udah tarifnya mahal, armadanya jelek2. sebenarnya, bisa ajah seh saya brangkat bareng temen saya yg punya gawe ituh, tapi klo brangkat ma dia, saya mungkin mengambil libur lebih lama lagi. oh my, kerjaan saya?!

akhirnya, jadilah saya naek motor. dengan sedikit modal nekat, dan keberanian yang di berani2kan, jadilah jam 8 brangkat. perjalanan 3 jam dengan sekali istirahat makan bakso. dan jangan dibayangkan klo perjalanan denpasar - singaraja via bedugul itu bisa sante. maklum, medannya gila2an, bo!! udah medan gila2an, kanan kiri sawah dan jurang, ga tau jalan pulak. suer, kami berdua kek orang ilang. hihi. pulangnya kmaren udah agak mendingan seh, meski perjalanannya jadi agak lebih lama karena kami udah brani mampir kesana kmari hanya sekedar motret, atau sok2 an jadi turis lokal. hihihi. perjalanan 3 jam jadi 5 jam. emang perlu sedikit nyali untuk memulai, eh?!

ah, jadi inget omongan kamu dulu..
"eh, jalan ajah kali ,wi! ga usah takut, emang ga smua jalan kita bisa liat ujungnya dari awal. kadang, yang perlu kita lakukan hanya berjalan, berjalan, dan berjalan."

Hm, apa kita sedang disitu?!

tentang kotak masalah

.....
+ wi, sibuk ga?
- napa, xxx??
+ pengen curhat neh. bisa yah?
- hehe, maksa! iya deh, bisa. curhat apaan?
+ si xx kmaren promosiin gw ke bagian laen trus bla bla bla, dengan syarat dan kompensasi bla bla bla, enaknya di terima ga yah?
- hm, klo ngeliat si xx yang bla bla bla, dan kompensasi yang begini begitu,kesana kemari, keknya nothing to lose untuk nerima deh. bla bla bla
[saya dan seorang teman dari ex-office, by Y!M]
.....
from: +8281803162xxx
07-april-06 23:00
aq nglamar kerjaan di kantor xx, ntar klo misal dia nanya bla bla bla, gw enaknya ngomong trus terang ga ya?
[sms dr seorang teman, yg tak bisa tidur setelah besoknya akan interview]
.....
+ lo tau baju gw yg bla bla bla dan baju yang babibu itu ga?
- iyah, tau. napa?
+ klo misalnya gw pake itu untuk acara bla bla bla, bagus ga?
- bagus, cuman perlu ditambahin bla bla bla.
+ menurut lo, bagusan klo dipakein sandal yang ini apa yg itu?
[saya dan teman, menjelang suatu acara]
.....

hihihi. seringkali saya menerima pertanyaan dan permintaan saran seperti itu dari teman saya. dari hal kecil - kecil, sampe kadang hal yang mau ga mau malah akhrinya membebani pikiran saya untuk ikutan mikir. lah, gimana nggak, klo ternyata pertanyaan itu, saya sendiri tak menemukan jawaban.

tidak, saya bukannya sedang mengeluh untuk terus di tanya - tanya. malahan saya sedikit ngerasa tersanjung *wink*, kok ya bisa - bisa nya teman2 saya itu percaya ke saya, yang notabene suka asal klo udah kasi saran. dari pertanyaan - pertanyaan itu, membuat saya belajar tentang sesuatu. menemukan jawaban - jawaban dan cara - cara baru untuk menyelesaikan suatu masalah.

bisa jadi pertanyaan itu dilontarkan krn saya sudah pernah mengalaminya. tapi ternyata, ketika dihadapkan pada masalah yang sama untuk kedua kali, jawaban yang muncul bisa berbeda - beda. mungkin untuk kedua kalinya, saya lebih expert kali yah? hihi.

ga jarang juga, pertanyaan yang muncul benar-benar hal yang baru buat saya. tapi mungkin krn saya bukan pelaku utama, dan sekedar advisor, maka semua akan terlihat jauh lebih mudah. sgala saran, ntah yg dipikirkan secara matang, atau sekedar asal, bisa meluncur dengan lancarnya. ya, tentu saja kadang dengan diiringi protes, lo seh..ngomong ajah gampang, coba klo lo ngalamin ndiri!

hehehe, bener..ngomong ajah emang gampang!
belum tentu klo saya yang mengalaminya sendiri, bisa melakukan hal yang sama spt yang saya sarankan. bahkan terkadang, untuk berfikir ke arah situpun nggak. hati udah emosi bo!! coba misal di saat kek gini, kita bisa keluar dari kotak masalah, dan melihat suatu permasalahan dari kursi penonton. melihat suatu masalah lebih obyektif. saya sendiri kadang justru amburadul klo sudah dihadapkan pada suatu problem. :D

tapi lagi-lagi, ngomong aja emang gampang yah?!

from: +608135909xxxx
08-Apr-06 08:53
malem bisa onlen ga? aku mo nanya sumthing. aku mo nembak cewe yg aku ceritain kmrn di borobudur. usahain ya..pleezz
[teman TK, SD, dan partner blusukan di kota kelahiran]

eh, apa perlu saya buka jasa konseling? *wink wink*
Have a Great weekend, teman...

tentang yang lebih baek

.....
+ apa waras ga seh..klo pikiran kita tertuju pada orang-orang yang itu - itu saja?
- yah waras ajah seh. secara kita khan biasa di kelilingi oleh orang - orang baek. jadi mo cari yang lebih baek itu itu sulit.
+ gw ngrasa dia yg terbaik mangkanya klo ma orang laen slalu ngebandingin.
+ ma dia itu gw slalu ngrasa nyaman.
- padahal bisa jadi..klo kita mo buka hati..ada nyaman dalam bentuk yang laen juga yah?
.....

obrolan pagi yang agak menye - menye ma tante ini. hehe. klo dipikir lucu juga obrolan saya ma dia itu. dari cela mencela, trus kadang misuh - misuh *oppss*, dan kadang..yah obrolan serius kek gini. yah, biarpun kami ini cewe - cewe keren *sigh*, tetap saja kami punya hati nurani dan haus belaian lelaki. halah, maksa!

eh, tapi tentu saja saya posting bukan cuman mo ngiklan *wink*. gara - gara obrolan itu, saya jadi mikir lagi. saya jadi bertanya lagi. tanya, tanya, dan tanya yang banyak sekali. terusik akan pikiran - pikiran lama yang sebetulnya tak pernah usai.

apa yang lebih baek itu ada?

seringkali saya mengeluh, tentang banyak hal. entah itu kerjaan yang mengharuskan saya untuk memforsir tenaga dan pikiran, dan mulai iri dengan teman saya yang bisa kerja sante sambil jalan2. bisa juga tentang kehidupan cinta saya *wink* yang tenang kek cerita cinderella, sampe akhirnya kek roller coaster seperti ini.

dan ke-iri-an2 itulah yang terkadang menggerakkan saya untuk mencari yang (saya kira) lebih baek. tentu dengan standard-standard kebaikan versi saya. harus begini lah, harus seperti ini lah, musti begitu bla bla bla. bahkan terkadang tidak menutup kemungkinan, langkah untuk mendapatkan yang lebih baek itu, justru pada akhirnya menuntun saya pada sesuatu yang fana, bahkan tidak ada. pada kesempurnaan yang hanya ada di pikiran.

dan tak jarang, karena terlalu fokus untuk mendapatkan yang lebih baek, dengan ukuran - ukuran yang subjectif, justru akhirnya malah meninggalkan zona nyaman dan mengorbankan banyak hal.

tidakkah memang semua sudah diciptakan pada porsinya? dan tinggal kita saja, bagaimana memfungsikan dan menikmatinya secara maksimal? bukannya seperti itu yah?!

Mungkin memiliki adalah hal yang sama sekali berbeda dengan menginginkan. Manusia terlalu lemah dan egois untuk mengerti mana yang benar2 ia butuhkan. Tidak ada yang tahu pasti. Mungkin itu sebabnya manusia saling menghianati, selalu mencoba menemukan yang lebih baik. Padahal yang lebih baik itu tidak pernah ada karena manusia memang tidak pantas mendapatkannya. **Subject: Re:

-aduh, apa tanya ini masih akan berakhir tanya yah?

tentang kenangan

.....
+ knapa aku selalu sedih yah setiap melihat hujan?
- karena hujan adalah air mata, sayang...
- hujan adalah tangis dunia.. dan perih yang tersalurkan.
.....

ah, tentu saja itu jawaban paling asal saya.
mana tau saya, knapa hujan selalu bisa membuat kamu bersedih. saya sendiri, sangat menyukai hujan. saya pernah, pulang dari kantor, hujan lebat, sengaja hanya melepas blaser saya, dan nekad menaiki motor sambil ujan2an. trus di jalan yang sepi, saya sengaja melepas helm, dan membiarkan air hujan itu menyentuh muka saya, yang acak adut gara2 make-up luntur. hehehe. tapi yang memalukan, setelah saya sampai di jalanan dekat rumah, hujan sudah berhenti dan justru langit terang benderang. dan saya basah kuyub. ah, ini yang kadang bikin saya jengkel tinggal di bali, cuaca yang berbeda di satu tempat dengan tempat laennya.

eh, trus.. tadi mo ngomongin apa yah? oiya..hujan. hujan yang membuat kamu bersedih, dan hujan yang selalu memberikan perasaan manis buat saya. hujan yang menghadirkan potongan kenangan, dalam makna yang tidak sama.

lalu, serupa apakah kenangan??

titik2 hujan, kilatan lampu, senja, bangku taman, pantai, siluet malam, rokok, parfum, deburan ombak, bla bla bla. mungkin serupa itulah kenangan. hal2 kecil yang mau tak mau, membawa pikiran kita berkelana ke masa lampau. pada potongan peristiwa yang akhirnya menghadirkan rasa sedih, kangen, bahagia, dan mungkin saja, perasaan yang tak bisa di definisikan. bahkan, terkadang semua tak berhubungan. mungkinkah kenangan itu serupa dunia yang kita bisa mengembara di dalamnya?

pernah nonton filemnya jim carey yang judulnya Eternal Sunshine of the Spotless Mind??
saya sangat suka filem itu, meskipun saya baru mengerti alur ceritanya setelah nonton kedua kali. hehehe. shit happened, dan saya pernah punya keinginan, untuk mengoperasi memory saya, menghapus kenangan2 buruk, dan hanya menyimpan yang manis2 saja. mungkin menyenangkan yah, klo kita selalu bahagia? but, you can erase someone from your mind. getting them out of your heart is another story. No?!

trus, pernah nonton The Butterfly Effect??
disitu ashton kutcher tampan sekali. hehe. dari dia yang jadi cowo cacat, sampe jadi cowok cosmopolitan, tetap saja tampan. :D saya juga suka filem ini. enak kali yah, klo kita dikasi beberapa kali kesempatan untuk kembali ke suatu masa dan memperbaiki sesuatu yang kita kira salah. tapi, sadar ga seh, change one thing, change everything??

dan pada akhirnya, apalagi yang bisa kita lakukan, selaen berterima kasih. hihihi. kok kedengerannya sok banget yah? ya iyalah, mungkin tanpa kenangan, saga ga akan se-kewl ini *halah*. berterima kasih pada luka, pada mimpi, pada air mata, pada tawa, dan bahagia yang mungkin hanya akan jadi cerita lalu. sesuatu yang memang hanya untuk di simpan, di ingat sesekali waktu, dan di pelajari. sesuatu yang harus ditinggalkan, dan sebagian diabadikan.

eh, btw..saya ngomong apaan ini? kok saya jadi menye2 gini seh?! hih. ini pasti gara-gara pengaruh komen2 di postingan sebelumnya. makasih buat kamu, kamu, dan kamu! makasih untuk komen2 yang telah membuat saya berfikir lagi. :P

the quotations when engraved upon the memory,
give you good thoughts. -Eternal Sunshine of the Spotless Mind-

tentang yang terasing

.....
kamu tahu kenapa aku suka melihat mu ?
aku suka melihat matamu,
suka memandangnya,
justru ketika kamu tidak menyadarinya

ada kehidupan disana,
ya
disana,
seperti bahagia, yang tak sempurna

kamu menderita ?
arhh
yang benar saja,
mampukah bidadari terluka ?
**taken from my old blog
.....

sms gw ga dibales..
loh, lo sms lagi? khan gw udah bilang, let it go.
i already did.
then?
i just missed him.
itu sama ajah. lo sadar khan, setiap hal yang lo lakuin hanya bikin lo makin sakit hati. dari email, Y!M, dan sms - sms. sampe kapan lo akan berenti nyakitin diri lo ndiri?
hm..i just miss him.
gw udah bilang, masa lalu itu harus ditinggalkan. di letakkan di belakang. namanya ajah masa lalu, yah emang harus berlalu.
tapi , kenapa?
kenapa?! apa gunanya lo mempertanyakan kenapa? apa itu ngaruh? nggak khan?! lo akan tetep aja begini, dan dia mungkin juga akan tetap seperti itu. dengan atau tanpa lo tau alasannya.
dulu kami begitu bahagia..
plis deh. kenangan memang perlu, tapi hanya untuk dikenang. selanjutya, kamu harus berjalan. dan berjalan itu, tak ada yang menuju ke belakang, harus ke depan.
apa dia pernah mikirin apa yang aku pikirin sekarang?
halllooowww..apa perlunya lo tau?! lo pikir, keadaan akan lebih baek klo lo tau dia menderita kek lo sekarang? no way! smua akan sama. klo pun dia menderita, itu ga akan bikin penderitaan lo berkurang. lo pikir, klo menderita sama - sama, akan lebih bahagia? pathethic!
kenapa dua orang yang dulu begitu dekat, dalam waktu secepat kilatan cahaya, bisa menjadi dua orang asing yang hampir tak saling mengenal?
-terdiam-
kami tidak amnesia..
-masih terdiam-

bukankah tak ada yang abadi, selain perubahan itu sendiri??

have a great weekend...