.....
+ kamu puasa??
- puasa.
+ masa sih kamu puasa?
- lah..?!!
.....
saya tidak tau maksud pertanyaan dan pengulangan tanya kalimat itu. tapi seperti biasanya, jawaban hanya terhenti pada, "lah..", dan selanjutnya, hanya pikiran yang berbicara.
tersinggung? nggak, cuman ga suka. klo ditanya apa rasa, tidak ada rasanya. cuman dari mimik penanya, seharusnya saya tersinggung. ada semacam rasa ketidakpercayaan. sebenarnya saya menghargai kepeduliaannya untuk bertanya pada saya, seandainya tidak diikuti dengan pertanyaan, masa sih. okey, mungkin itu hanya sekedar reaksi seperti aw, oh, i see, dan laen sebagainya. tapi, kenapa dia memilih kata, masa sih? ah, mungkin saya saja yang terlalu perasa.
keyakinan. kepercayaan. hal - hal yang menurut saya terlalu sensitif untuk dibicarakan. tapi ternyata, banyak juga yang membahasnya. membanding - bandingkan keyakinan yang dianut, dengan keyakinan yang di yakini orang laen. mengomentari, menilai, bahkan sampai mencela. tak jarang malah beberapa diantaranya berakhir dengan berkelahi.
ah, tak usah repot - repot. kadang sesama yang satu keyakinan saja, kadang masih juga mengukur kadar keimanan keyakinan bertitik tolak pada apa yang dilihat mata. tertangkap oleh telinga. standard.
bukankah keyakinan itu adalah hal yang pribadi? perlu satu jalur khusus yang hanya dimengetri oleh hati sendiri. bukan sebagai bahan konsumsi untuk diberikan opini, mana yang lebih benar, dan mana yang salah. hubungan istimewa antara saya dan yang Maha Segalanya. karena ini adalah keyakinan. dan misal, saya berkeyakinan untuk tak ber- Tuhan, apa yang musti didebatkan?
eh, selamat menjalankan ibadah puasa buat yang berpuasa yah! saya juga sedang berpuasa kok, dan Insya Allah, untuk ibadah! :d
7 comments:
judul : Usut asal Kepala Mbendol
+ kamu puasa?
- iyah puasa
+ masa sih kamu puasa?
- (ratakan barisan, kepalkan tangan)
- Jeduueeeer...!!
**kepala njendol sak bal bekel**
hubungan istimewa itu tdk bisa dijadikan perdebatan oleh siapapun..we walk by faith wi...*repetation*
setuju Wi, keyakinan itu hal pribadi. bukan untuk dibanding-bandingkan. belom tentu yg keliatannya alim dan selalu membawa-bawa nama Tuhan itu lebih baik.
btw met puasa ya Hun...
hubungan istimewa itu hubungan gimana gitu ... :
+ dari mana?
- warung makan
+ lho, emang ga puasa?
- menurut kamu?
+ ...
- emang kalo ke warung slalu makan..lha wong cuman ngeceng...
^napa juga nanya-nanya^
met puasa ya wie :)
Di sini kalo nanya soal keyakinan dianggap impolite. Bukankah itu urusan kita dengan Sang Pencipta?
Post a Comment