aku, buku. tak menggoda dengan muka menipu. pasrah saja ketika seseorang mengambilku, karena aku tau fungsiku. apalagi jika tidak untuk menyimpan rahasia tabu. ya, mereka senang untuk memeliharaku, karena aku bisu. tak pernah meracau, apalagi mengadu. tapi ketika dia mulai menulisiku, aku sedikit terayu. apalagi jika dia mulai cerita tentang haru biru, ingin rasanya kubasuh airmata itu dengan robekanku. kami memang tidak saling mencumbu, tapi sehari saja tak bertemu, aku rindu. entahlah, kehadirannya sudah menjadi candu. sampai suatu saat aku benar - benar kelu, ketika tau dia akan membuangku, terserak diantara tumpukan sampah - sampah bau.
menyebalkan!!!
mungkin sebaiknya, tak usah datang sekalian, jika pada akhirnya hanya pergi dan meninggalkan kesan.
**terinspirasi dari pembicaraan dengan nona ini di kedai kopi. teuku umar tak pernah mati, huh?!
7 comments:
oyah...ini kalimat bekennya non
"Do not ever touch someone heart, if you know that you are going to leave them...."
kekekekke, seenaknya ae kan??
ps. lagi lagi ngoment lewat kompi pinjeman. hauhauhua
"mungkin sebaiknya, kalian harus datang, dan jika pada akhirnya hanya pergi dan meninggalkan kesan, setidaknya aku menjadi lebih mengerti apa artinya realita".
lhah! jadi, kamu siapa sebenernya? si buku atau si celana? hehehe...gw no comment aja deh kali ini, dew..cm mo ngasitau, gw mampir numpang baca :)
teuku umar?
kamu,
adalah kotak enigma yang begitu indah
keren banged penulisan dan cara penyajian'e... dadi penasaran ma yang nulis deh... hahahaha
klo pepatah lama mengatakeun..."lebih baik jadi raja sehari dari pada tidak sama sekali"
*opo iki*
Post a Comment